12Berikut ini adalah tujuan dari manajemen logistik pipeline, kecuali a. Waktu respon yang lebih cepat b. Biaya yang lebih rendah c. Peningkatan variabilitas produk d. Kualitas yang lebih tinggi 13.Komponen utama dari Order Cycle Time (OCT), 3 diantaranya adalah a. Peramalan permintaan, perakitan pesanan, dan transportasi b.
Pada sebuah perusahaan diperlukan adanya sistem manajerial yang tertata rapi agar perusahaan itu dapat berjalan dengan baik. Dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang logistik, maka manajemen persediaan memiliki peranan yang sangat penting. Peran manajemen persediaan bagi logistik dapat Anda ketahui pada pembahasan di bawah Manajemen Persediaan dan Peran Manajemen Persediaan bagi LogistikPersediaan atau inventory memiliki makna yaitu suatu barang yang disimpan dengan tujuan untuk dipergunakan suatu hari guna tujuan tertentu. Sedangkan manajemen persedian memiliki makna pengaturan terhadap suatu persedian di terdiri atas tiga jenis, yaitu lot size inventory, fluctuation stock, dan anticipation stock. Penjelasannya adalah sebagai berikutLot Size InventoryLot size inventory merupakan persediaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan perusahaan. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan potongan harga dalam jumlah banyak serta memaksimalkan dan menekan biaya jasa angkut barang sehingga dihasilkan biaya angkut barang yang lebih SizeFluctuation size memiliki arti persediaan yang dipersiapkan untuk menghadapi berbagai hal yang tidak terduga, seperti terjadinya kesalahan dalam prediksi penjualan, kesalahan pengiriman, maupun kesalahan StockAnticipation stock memiliki arti persediaan yang disiapkan untuk menghadapi peningkatan permintaan dari konsumen pada waktu tertentu. Misalnya permintaan meningkat disebabkan oleh pengaruh musim, atau mengantisipasi meningkatnya permintaan di saat bahan baku untuk memproduksi barang sedang Berdasarkan BentuknyaPersediaan berdasarkan bentuknya terdiri atas 3 aspek utama, yaitu bahan mentah raw material, persediaan barang dalam proses work in process, dan persediaan barang jadi finished goods. Berikut adalah contohnyaBahan MentahPada dasarnya bahan mentah merupakan bahan baku awal pembuatan suatu produk. Perusahaaan membeli bahan mentah untuk diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi bergantung dengan kebutuhan. Jumlah bahan mentah yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan didasari beberapa hal, yaitu waktu yang dibutuhkan, mulai dari pemesanan hingga barang diterima lead time, jumlah yang dipakai, jumlah investasi, dan karakteristik Barang dalam ProsesBarang dalam proses merupakan sebuah tahapan antara bahan mentah ke barang jadi. Sebuah perusahaan akan membentuk barang dalam proses menjadi bahan jadi, hal ini tentunya membutuhkan biaya, tenaga kerja, teknik, dan bahan pembantu Barang JadiBarang jadi merupakan barang yang telah dibuat oleh perusahaan, namun belum dijual dan dijadikan sebagai persediaan. Jika Anda pemesanan dari luar, persediaan barang jadi akan dikeluarkan dari gudang dan dijual pada dari Manajemen Persediaan bagi LogistikManajemen persediaan tidak dapat dilepaskan dari tempat penyimpanan atau gudang. Untuk itu dengan adanya manajemen persediaan maka berbagai hal yang berkaitan dengan logistik bisa dibenahi dengan memiliki pengertian bagian dari rantai persediaan yang memiliki fungsi untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengontrol efisiensi penyimpanan barang dari awal hingga sampai pada pengertian tersebut tentu kita mengetahui peran manajemen persediaan bagi logistik yaitu sebagai pendukung satu sama lain dalam hal pengaturan berbagai stock atau persediaan yang ada di dalam manajemen persediaan bagi logistik sangat penting karena dengan adanya manajemen persediaan yang mengatur berbagai barang masuk ke gudang, maka logistik berperan untuk mengatur dan menilai efisiensi barang masuk tersebut hingga sampai ke konsumen. Jadi sebuah perusahaan akan menempatkan orang yang terpercaya pada bagian gudang untuk mengatur berbagai hal yang berkaitan dengan peran manajemen persediaan bagi peran manajemen persediaan bagi logistik berjalan dengan baik, berbagai proses barang yang terjadi di gudang akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan. Karena jika terjadi beberapa hal yang dirasa merugikan perusahaan, maka sistem logistik akan mencatat dan memberikan evaluasi sehingga tidak akan terjadi hal yang sama dikemudian LogistikLogistik memiliki peranan penting pada perusahaan karena fungsi logistik adalah sebagai proses yang berkesinambungan satu sama lain untuk mendapatkan hasil yang baik. Fungsi logistik adalah sebagai berikut1. Perencanaan dan Penentuan KebutuhanPada fungsi perencanaan logistik, memiliki tugas untuk menetapkan sasaran, aktivitas, dan pengukuran mengenai penyelenggaraan logistik. Pada penentuan kebutuhan maka tugasnya berupa perincian dan perencanaan. Pada tahap ini disebut juga sebagai tahap awal yang harus mendapat perhatian ekstra guna tercapainya tujuan untuk mencapai efektivitas serta efisiensi yang baik dari keseluruhan AnggaranPada tahapan ini sebuah perusahaan akan menentukan berbagai perincian dalam skala standar yang berkaitan dengan skala mata uang, jumlah biaya, serta berbagai pengarahan dan pembatasan yang Pengadaan BarangDalam fungsi ini perusahaan melakukan usaha atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah ditentukan pada dua fungsi Penyimpanan dan PenyaluranFungsi ini memiliki peranan sebagai pelaksana penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran barang sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan pada fungsi-fungsi PemeliharaanFungsi ini memiliki peranan untuk memaksimalkan umur barang yang ada di tempat penyimpanan serta meminimalisasi biaya kerusakan yang diakibatkan oleh sistem penyimpanan barang. Jadi fungsi ini harus dijalankan sebaik mungkin untuk merawat, menjaga, dan menjamin setiap barang yang telah disimpan tetap memiliki kualitas yang baik seperti kondisi awal barang tersebut masuk ke PenghapusanPada fungsi ini dilakukan jika suatu barang yang disimpan telah mencapai tahap akhir dari manfaatnya. Batasan dari penghapusan ini harus mempertimbangkan kebijakan dari PengendalianFungsi ini memegang peranan inti dalam sebuah proses logistik. Dalam fungsi ini dilakukan monitoring dan pengamanan terhadap seluruh proses logistik. Jadi dengan adanya fungsi pengendalian, berbagai masalah yang berkaitan dengan kerusakan barang bisa adanya fungsi-fungsi tersebut, maka peranan logistik dalam perusahaan bisa berjalan sebagaimana yang telah diharapkan. Jika tidak ada sistem logistik yang baik, perusahaan dapat merugi. Berbagai produk yang disimpan di gudang tidak terkendali sehingga berbagai kerusakan pun bisa saja pencatatan logistik yang dilakukan akan sangat memengaruhi keuntungan yang dapat dan diterima oleh perusahaan. Dengan begitu perlu adanya koordinasi yang baik pada bagian logistik dengan bagian lain dari perusahaan untuk melihat sejauh mana pasokan barang yang dibutuhkan untuk mengisi persediaan di gudang. Dengan begitu perusahaan akan memiliki tingkat stabilitas yang baik karena pemasukan dan pengeluaran perusahaan berjalan dengan seimbang. Perusahaan pun akan mendapatkan keuntungan yang besar dari proses penjelasan lengkap mengenai peran manajemen persediaan bagi logistik, fungsi manajemen persediaan dan logistik. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan untuk memilikirkan sistem yang akan digunakan dalam penyediaan barang untuk menghasilkan keuntungan. Dengan adanya sistem perencanaan yang baik maka perusahaan yang dibangun akan berkembang pesat dan menjadi salah satu perusahaan besar artikel ini bermanfaat untuk Anda.
Empatfaktor dari program persediaan logistik yaitu : 1. Kualitas pelayanan Dalam logistik, pelayanan juga sangat diperlukan untuk memenuhi kepuasan para konsumen dalam mamakai barang yang sudah siap pakai. Jika kualitas pelayanan buruk, makan modal tidak dapat optimal 2. Kualitas produk
Soal Pilihan Ganda Materi Manajemen Rantai Pasokan1. Salah satu kemungkinan prioritas persaingan dalam hal kualitas yaitu....a. Desain dengan performa yang tinggib. Kustomisasic. Ketepatan pengirimand. Kecepatan layananJawabana. Desain dengan performa yang tinggi2. Berikut ini adalah tujuan dari manajemen logistik pipeline, kecuali...a. Waktu respon yang lebih cepatb. Biaya yang lebih rendahc. Peningkatan variabilitas produkd. Kualitas yang lebih tinggiJawabanc. Peningkatan variabilitas produk3. Komponen utama dari Order Cycle Time OCT, 3 diantaranya adalah...a. Peramalan permintaan, perakitan pesanan, dan transportasib. Transportasi, penerimaan pesanan, dan pengirimanc. Peramalan permintaan, penerimaan pesanan, dan pemrosesan pesanand. Penempatan pemesanan konsumen, penerimaan pesanan, dan pemrosesan pesananJawaband. Penempatan pemesanan konsumen, penerimaan pesanan, dan pemrosesan pesanan4. Pengukuran terhadap tingkat ketersediaan produk yang berupa matriks dari jumlah kepuasan permintaan pelanggan terhadap ketersediaan produk disebut...a. Replenishment lot sizeb. Responsive supply chainc. Cycle service leveld. Supply chainJawabanc. Cycle service level5. Sekumpulan tindakan rantai pasok untuk mengurangi replenishment lead-time disebut...a. Penundaanb. Tailored sourcingc. Memperbaiki peramaland. Tanggapan cepatJawaband. Tanggapan cepat6. Cara-cara berikut merupakan pengaturan untuk tingkat optimal ketersediaan produk, kecuali...a. Mengatur tingkat ketersediaan produkb. Memperhitungkan rentangan untuk biaya kehabisan barangc. Memastikan tingkat ketersediaan barangd. Memperbaiki peramalan permintaan produkJawaband. Memperbaiki peramalan permintaan produk7. Mengelola pengaturan produk yang digunakan dan meminimalisasi pengembalian di masa yang akan datang merupakan salah satu kunci utama proses bisnis rantai pasok yaitu...a. Demand managementb. Customer service managementc. Returns managementd. Customer relationship managementJawabanc. Returns management8. Kelemahan dalam melihat gambaran besar dan bertindak hanya pada satu bagian dalam perusahaan merupakan salah satu hambatan dalam integrasi rantai pasok yaitu...a. Lack of trustb. Silo mentalityc. Lack of knowledged. Lack of supply chain visibilityJawabanb. Silo mentality9. Strategi pembeli untuk meningkatkan pesanan ketika terjadi kelebihan permintaan disebut...a. Rationingb. Bullwhip effectc. Order batchingd. Shortage gamingJawaband. Shortage gaming10. Hubungan berdasarkan kepercayaan antara dua tingkatan dalam rantai pasok merupakan esensi dari...a. Power-based relationshipb. Trust-based relationshipc. Deterrence-based viewd. Process-based viewJawabanb. Trust-based relationship11. Mata rantai supply chain terdiri atas...a. Supplier - distributor - retailer - customerb. Supplier - manufacturer - retailer - customerc. Supplier - distributor - manufacturer - retailer - customerd. Supplier - manufacturer - distributor - retailer - customerJawaband. Supplier - manufacturer - distributor - retailer - customer12. Faktor waktu yang dibutuhkan pasar untuk bisa menerima dan merespon ketika ada produk baru merupakan faktor yang mempengaruhi distribusi yaitu…a. Response timeb. Product varietyc. Time to marketd. Customer experienceJawabanc. Time to market13. Jenis pasar pada kuadran ketiga yaitu pasar di mana …a. Permintaan dan penawaran rendah serta tidak bisa diramalkanb. Persediaan rendah dan permintaan lebih tinggic. Persediaan lebih tinggi dibandingkan permintaand. Permintaan dan penawaran tinggiJawaband. Permintaan dan penawaran tinggi14. Kumpulan dari manajemen sediaan dan manajemen distribusi fisik disebut manajemen…a. Rantai pasokb. Logistikc. Pesanand. ProyekJawabanb. Logistik
Faktoryang Mempengaruhi Logistik Faktor Pelayanan (Service) ini merupakan suatu tingkat pelayanan perusahaan dikonsumen. Faktor Biaya (Cost) ini merupakan sebuah biaya yang dihabiskan perusahaan untuk menangani pelayanan dikonsumen. Tujuan Logistik Adapun tujuan logistik diantaranya : 1. Tujuan Operasional
Logistik ini adalah salah satu ilmu yang mencakup mengenai beberapa hal seperti pemeliharaan, penyaluran, penyimpanan, serta juga penghapusan pada alat serta barang tertentu. Logistik tersebut berasal dari bahasa Yunani “Logos” yang memiliki fungsi “Rasio, alasan, pembicaraan, kata, kalkulasi, orasi”, selain dari itu kata logistik juga berasal dari bahasa Perancis yakni “Loger” ialah “Untuk menginapkan atau menyediakan”. Dibawah ini merupakan pengertian logistik yang dikemukakan oleh beberapa para ahli, diantaranya sebagai berikut Burg dalam Lysons 2000 Pengertian Logistik ini merupakan suatu integrasi dari manajemen pengadaan ,persediaan, transportasi, serta juga kegiatan atau aktifitas pergudangan di dalam menyediakan/mempersiapkan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk kemudian memenuhi kebutuhan pelanggan, baik itu untuk internal atau pun eksternal. Donald Walters 20033-4 Logistik ini ialah fungsi yang melibatkan perpindahan, serta juga penyimpanan material di dalam perjalanannya dari pengirim awal, dan mengatur perpindahan barang, itu dengan melalui rantai pasok serta juga sampai ke pelanggan akhir. Christopher 2005 Logistik ini ialah suatu proses yang dengan secara strategis mengelola pengadaan, pergerakan, dan juga penyimpanan material, suku cadang serta juga barang jadi beserta aliran informasi terkait yakni dengan melalui organisasi serta kanal pemasarannya, di dalam caranya yang mana keuntungan suatu perusahaan tersebut, baik untuk saat ini atau pun juga untuk diwaktu mendatang, hal tersebut bisa atau dapat dimaksimalkan yakni dengan cara pemenuhan pesanan itu dengan berbiaya efektif. Yolanda M. Siagian 2005 Logistik ini ialah bagian dari proses rantai suplai supply chain yang mempunyai atau memiliki fungsi merencanakan, pengelolaan, melaksanakan, mengontrol, penyimpanan barang, dengan secara efektif, efisien proses pengadaan, pelayanan serta informasi mulai dari titik awal point of origin sampai pada titik konsumsi point of consumption itu dengan tujuan memenuhi kebutuhan konsumen. Gattorna dan Walters Logistik ini merupakan aspek manajemen strategis yang bertanggung jawab mengelola akuisisi, pergerakan serta penyimpanan barang mentah, bahan setengah jadi serta juga informasi-informasi yang menyertainya di dalam suatu organisasi serta saluran pemasaran untuk memenuhi harapan pelanggan sehingga bisa atau dapat mencapai aspek keuntungan perusahaan. Council of Logistic Management Ballou, 1992 Logitik ini merupakan suatu proses implementasi,perencanaan, serta pengendalian efisiensi, aliran biaya yang efektif serta bahan setengah jadi, penyimpanan bahan mentah, barang jadi serta informasi-informasi yang berhubungan dari asal titik konsumsi yakni dengan tujuan memenuhi kebutuhan. Faktor yang Mempengaruhi Logistik Faktor Pelayanan Service ini merupakan suatu tingkat pelayanan perusahaan dikonsumen. Faktor Biaya Cost ini merupakan sebuah biaya yang dihabiskan perusahaan untuk menangani pelayanan dikonsumen. Tujuan Logistik Adapun tujuan logistik diantaranya 1. Tujuan Operasional Persediaan barang itu harus mencukupi untuk kebututuhan beberapa hari ke depan. Jadi, tiap-tiap logistik itu mempunyai stock yang disesuaikan dengan kebutuhan, sehingga kemudian barang tidak mengalami kekurangan atau juga kelebihan saat berada di pasar. Oleh sebab itu banyak sekali distributor produk yang melakukan logistik, terutama untuk daerah-daerah itu dengan jangkauan yang sangat jauh. Hal tersebut untuk menghindari tidak tersedianya barang pada lokasi yang diinginkan. 2. Tujuan Keuangan Selain dari itu terdapat juga yang namanya tujuan keuangan, pastinya tiap-tiap produsen ingin mencapai keuntungan yang maksimal serta kerugian seminimal mungkin. Logistik ini umumnya menyediakan pengiriman yang lebih terjangkau dari pada jenis lainnya, apalagi ia ini juga mempunyai sistem perawatan sehingga barang bisa atau dapat sampai dengan tingkat kerusakan yang sangat rendah. 3. Tujuan Pengamanan Keamanan barang ini menjadi prioritas tiap-tiap pengiriman produk ataupun barang, pada dasarnya di era modern tersebut logistik telah atau sudah mempunyai standar keamanannya masing-masing. Baik dari penyimpanan, pengemasan, sampai pada pengiriman tentu perlu sangat diperhatikan supaya kemudian tidak terjadi kerusakan pada barang tersebut. Terlebih lagi logistik tersebut mempunyai tempat penyimpanan yang aman serta juga tertata dengan secara rapi, hal tersebut dapat atau bisa membuat barang terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Alat transportasi tersebut juga tidak luput dari perhatian, setidaknya alat dari transportasi yang digunakan tersebut wajib memenuhi standar dari perusahaan logistik yang terdapat tersebut. Manfaat Logistik Logistik ini memang mempunyai pengaruh yang sangat besar di dalam sistem pengiriman barang, yang mana ia memiliki jadwal dan juga pengaturan yang sangat tepat. Hal inilah yang membuatnya ini sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan yang ada, bahkan tiap-tiap harinya sudah terdapat jadwal pengiriman untuk memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Sebagai Tempat Simpan Salah satu dari sistem yang ada di dalam logistik ini merupakana sebagai tempat penyimpanan, hal tersebut sangat wajar mengingat logistik ini memiliki gudang di setiap daerah. Umumnya tiap barang yang masuk serta keluar diberi jadwal masing-masing, tentu saja selama barang itu belum dikirim maka ia akan tetap disimpan yakni dengan baik di gudang penyimpanan. 3. Memelihara Kualitas Barang Tiap-tiap aktivitas atau kegiatan logistik selalu terdapat pemeriksaan kualitas, mulai dari penyimpanan, penerimaan, hingga pengiriman. Tiap saat kondisi barang tersebut akan selalu dicek serta diperiksa sesuai dengan prosedur yang berlaku, hal tersebut dilakukan supaya barang tidak mengalami rusak atau juga cacat sebelum diterima oleh pelanggan. 4. Efektivitas dan Efisiensi Distribusi Sebelum adanya logistik pengiriman barang ini di zaman dahulu tersebut itu dengan menggunakan cara one time, disini barang tersebut kemudian akan dikirim hanya sekali waktu saja dari tempat asal itu ke tempat tujuan yakni dengan menggunakan satu transportasi saja. Sehingga sangat tidak efektif atau pun juga efisien untuk dilakukan, apalagi cara tersebut juga memakan biaya yang cukup besar. Namun dengan adanya logistik sistem pengiriman tersebut menjadi estafet, yang mana di dalam satu pengiriman barang itu dengan melalui beberapa tahapan serta juga alat transportasi. Sehingga di dalam hal efektivitas atau juga efisiensi lebih baik dari pada menggunakan one time. 5. Manajemen Anggaran Aktivitas logistik yang baik tersebut sangatlah memerhatikan manajemen anggaran, tentunya anggaran yang dikeluarkan untuk pengiriman barang itu dengan menggunakan cara ini sangatlah maksimal. Hal tersebut dikarenakan pengiriman bisa atau dapat berfokus untuk satu area saja, sehingga kemudian pengiriman menjadi lebih cepat serta sangat terjangkau. Sistem gudang yang dimilikinya ini juga sangat membantu penyediaan barang dengan secara real time, sangat cocok untuk sebuah perusahaan yang memiliki produk di pasaran. Yangmana perusahaan tersebut bisa atau dapat menyediakan produknya terus menerus, hal tersebut dapat atau bisa membuat penjualan bisa atau dapat meningkat drastis. Aktivitas Logistik Pelayanan Pelanggan Customer Service. Prediksi Permintaan Demand Forecasting. Manajemen Persediaan Inventory Management. Komunikasi Logistik Logistic Communication. Penanganan Material Material Handling. Proses Pemesanan Order Precessing. Pengemasan Packaging. Komponen-komponen dan Pelayanan Pendukung Parts and Service Support. Seleksi Lokasi Pabrik serta juga Tempat penyimpanan atau Gudang Plant and Warehouse Site Selection. Procurement atau Purchasing. Reverse Logistics. Transportasi Transportation. Pergudangan dan penyimpanan Warehousing & Storage. Proses Dalam Siklus Logistik Fungsi logistik ini bisa atau dapat disusun dalam bentuk skema siklus kegiatan atau aktivitas logistik Mustikasari 2007. Masing-masing dari fungsi logistik itu saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. 1. Perencanaan Perencanaan secara umum merupakan suatu proses merumuskan sasaran serta juga menentukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan guna mencapai tujuan yang sudah atau telah ditentukan. berhubungan dengan logistik, perencanaan ini merupakan suatu proses merencanakan kebutuhan barang atau juga persediaan yang pelaksanaannya dilakukan oleh seluruh calon pemakai user yang setelah itu diajukan sesuai dengan alur yang berlaku pada tiap-tiap organisasi Mustikasari 2007. Perencanaan tersebut dapat dibagi ke dalam periode-periode diantaranya sebagai berikut Rencana jangka panjang long range Rencana jangka menengah mid range Rencana jangka pendek short range 2. Penganggaran Penganggaran/budgetting ini merupakan seluruh aktivitas atau kegiatan serta juga usaha untuk merumuskan perincian penentu kebutuhan logistik itu di dalam suatu skala tertentu/ skala standar yakni mata uang serta jumlah biaya Subagya & Mustikasari. Di dalam penyusunan anggaran tersebut terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya sebagai berikut Peraturan-peraturan terkait. Pertimbangan sosial, politik, ekonomi, serta teknologi. Hal-hal yang berkaitan dengan anggaran. Pengaturan anggaran misalnyaseperti sumber biaya pendapatan sampai pada pengaturan logistik. 3. Pengadaan Pengadaan ini merupakan seluruh kegiatan serta usaha di dalam menambah serta memenuhi kebutuhan barang dan juga jasa dengan berdasarkan peraturan yang berlaku yakni dengan menciptakan sesuatu yang tadinya itu belum ada menjadi ada atau juga mempertahankan sesuatu yang telah ada itu dalam batas-batas efisien Subagya 1994. Proses pengadaan perlengkapan serta peralatan umumnya itu dilaksanakan/dilakukan dengan tahapan diantaranya Perencanaan serta penentuan kebutuhan Penyusunan dokumen tender Pengiklanan/penyampaian undangan lelang Pemasukan serta pembukuan penawaran Evaluasi penawaran Pengusulan serta penentuan pemenang Masa sanggah Penunjukan pemenang Pengaturan kontrak Pelaksanaan kontrak 4. Penyimpanan Penyimpanan ini adalah suatu kegiatan serta usaha di dalam melakukan pengelolaan barang persediaan inventory di tempat yang telah atau sudah ditentukan untuk setelah digunakan dikemudian hari. Penyimpanan tersebut memiliki fungsi untuk bisamenjamin penjadwalan yang telah atau juga sudah ditetapkan di dalam fungsi sebelumnya ialah dengan pemenuhan setepatnya serta juga dengan biaya efisien. Dengan proses tersebut, kemudian diharapkan kualitas barang tersebut bisa atau dapat dipertahankan, pencarian barang yang lebih mudah, barang terhindar dari kerusakan, serta aman dari pencurian. Faktor-faktor yang perlu untuk diperhatikan di dalam tahap penyimpanan ini diantaranya Pemilihan lokasi Barang jenis, bentuk atau bahan barang Pengaturan ruang Prosedur atau sistem penyimpanan 5. Penyaluran Distribusi Penyaluran atau distribusi ini adalah kegiatan atau usaha di dalam mengelola pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain Subagya 1994. Faktor yang mempengaruhi penyaluran barang ini diantaranya Proses administrasi Proses penyampaian berita data-data informasi Proses pengeluaran fisik barang Proses angkutan Proses pembongkaran serta pemuatan Pelaksanaan rencana-rencana yang telah ditentukan 6. Pemeliharaan Pemeliharaan ini adalah suatu kegiatan atau juga usaha menjaga barang itu agar tetap pada keadaan aslinya atau juga tidak terjadi halyang tidak diinginkan. Barang yang sampai pada gudang itu perlu dipelihara sertadijaga kualitasnya sampai saat barang itu kemudian didistribusikan atau juga digunakan. 7. Penghapusan Penghapusan ini adalah kegiatan atau juga suatu usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban yakni sesuai dengan peraturan serta UU yang berlaku Subagya 1994. Alasan dari penghapusan barang tersebut antara lain sebagai berikut Barang hilang akibat karna kesalahan sendiri, bencana alam, kecelakaan, administrasi yang salah, tercecer atau juga tidak ditemukan. Tehnis serta ekonomis ialah setelah nilai barang itu dianggap tidak ada manfaatnya yang disebabkan oleh karena beberapa faktor seperti barang mengurang karena susut, kerusakan yang tidak bisa atu dapat diperbaiki, kedaluwarsa,busuk, dsb. Tidak bertuan atau juga barangyang tidak diurus. Rampasan merupakan barang-barang bukti dari suatu perkara hukum. Cara-cara penghapusan yang lazim tersebut dilakukan antara lain Pemanfaatan kembali, Pemanfaatan langsung,Penjualan/pelelangan, Pemindahan, Hibah, serta Pemusnahan. 8. Pengendalian Pengendalian ini ialah sebuahsistem pengawasan dari suatu hasil penilaian, laporan,pemantauan, serta pemeriksaan terhadap step-step manajemen logistik yang sedang ataupun sudah berlangsung Mustikasari 2007. Bentuk dari kegiatan atau aktivitas pengendalian diantaranya Merumuskan tatalaksana di dalam bentuk norma, manual, kriteria, standar, instruksi serta prosedur lainnya. Melaksanakan evaluasi, pengamatan,serta juga laporan, untuk bisa/dapat mendapatkan gambaran serta informasi tentang penyimpangan dari rencana. Melaksanakan kunjungan staf di dalam mengidentifikasi mengenai cara-cara pelaksanaan itu dalam rangka pencapaian tujuan. Melakukan supervisi yakni Struktur organisasi yang baik Sistem informasi yang memadai Klasifikasi sesuai dengan standarisasi Pendidikan dan pelatihan Anggaran yang cukup memadai Contoh Logistik Kehidupan Sehari Hari Contoh kecilnya ialah pada aktivitas kegiatan kita berbelanja online. Barang yang dibeli secara online itu tidak akan bisa kamu pakai atau pun gunakan kalau tidak atau belum diantarkan, bukan? Disebabkan karna dibelinya secara online sehingga wujud real dari barang tersebut tidaklah lihat. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Logistik, Tujuan, Manfaat, Faktor, Siklus dan Contoh, semoga dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, kerajaan banten dibawah kepemimpinan sultan ageng tirtayasa dapat berkembang menjadi bandar perdagangan dan pusat penyebaran agama islam.berikut adalah faktor-faktornya, kecuali didirikan oleh anak fathillah yaitu hasanuddin. Pengertian kata logistik secara umum tentu akan muncul di kepala masyarakat yaitu serangkaian proses pengiriman barang, pengadaan barang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, apakah logistik memiliki arti yang sama? Tentu kata logistik memiliki arti yang lebih besar, bukan hanya pengiriman barang saja. Semakin besarnya pertumbuhan jasa pengiriman logistik, juga membuat transportasi memiliki andil di dalam sebuah kata logistik sendiri. Jadi apa itu logistik? Berikut ini pengertian logistik, fungsi utama, manfaat dan juga perusahaan logistik di dunia yang berpengaruh terhadap kebutuhan manusia. Pengertian Logistik Kata logistik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni Logos. Logis memiliki arti “rasio, kata, kalkulasi, alasan, pembicara dan juga orasi.” Kata logistik sendiri pun memiliki akar bahasa di bahasa Perancis yakni loger yang berarti “menyiapkan” atau “menyediakan.” Logistik adalah bagian dari manajemen supply chain rantai pasokan yang meliputi kegiatan, perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan terhadap suatu proses perpindahan barang, penyimpanan barang, management, dan pengadaan transportasi untuk kebutuhan distribusi. Untuk di era saat ini kata logistik sendiri merancu kepada jasa pengiriman barang untuk keperluan pemindahan barang yang sering dilakukan masyarakat. Definisi ini termasuk kepada bagian logistik, namun lebih tepatnya dinamakan distribusi. Kata logistik memiliki cakupan ranah yang lebih luas yaitu, penyimpanan, pemeliharaan, penyaluran dan juga penghapusan barang perusahaan dari hasil produksi. Logistik adalah aktivitas yang tidak bisa serta merta dijalankan begitu saja di Indonesia, sehingga saat ini muncul ilmu terapan yang mengajarkan masyarakat bagaimana cara mengelola logistik dengan cara lebih efisien dan efektif. Hal ini cukup penting karena ilmu logistik sendiri menjadi landasan para pebisnis untuk menjalankan sebuah bisnis logistik yang saat ini tengah berlangsung. Secara umum ilmu logistik membantu dan mentata mulai dari hulu hingga hilir kegiatan logistik dan apa saja yang harus dipersiapkan oleh jasa logistik guna memenuhi kebutuhan logistik suatu negara. Baca Juga Macam-Macam Jasa Pengiriman Barang Beserta Produknya Fungsi Utama Logistik Logistik memiliki peranan dan fungsi terhadap masyarakat. Fungsi utama logistik adalah memudahkan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Berikut ini fungsi utama logistik lainnya yang perlu kamu ketahui. 1. Order Processing Pemrosesan Pesanan Pemrosesan pesanan adalah fungsi penting dalam operasi logistik. Dokumen pesanan pembelian yang dilakukan oleh pembeli kepada pemasok adalah transaksi penting antara kedua belah pihak. 2. Inventory Control Kontrol Inventaris Manajemen persediaan adalah menyimpan persediaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan secara bersamaan harus mendapatkan biaya penyimpanan serendah-rendahnya. Hal ini pada dasarnya adalah keseimbangan antara layanan pelanggan agar tidak kehilangan peluang pasar dan biaya untuk memenuhinya adalah sama. 3. Warehousing Pergudangan Warehouse atau pergudangan adalah proses penyimpanan barang jadi sampai barang tersebut dijual ke tangan pelanggan. Selama produk selesai dan menunggu distribusi, barang disimpan pada sebuah gudang agar produk dapat terpantau dan terawat sebelum sampai ke tangan pelanggan. 4. Transportation Transportasi Ketika pesanan telah dilakukan oleh pengecer dan pelanggan, maka distribusi barang dilakukan dengan menggunakan alat transportasi. Biasanya perusahaan besar mengelola transportasinya sendiri dengan menggunakan jalur darat yaitu truk. Namun, beberapa perusahaan besar lainnya juga mendistribusikan dengan menggunakan kapal laut ataupun pesawat terbang. 5. Material Handling & Storage Penanganan & Penyimpanan Material Sistem penyimpanan penting untuk memanfaatkan ruang secara maksimum dalam sebuah luas gudang tertentu. Sistem penanganan material harus mendukung sistem penyimpanan untuk pergerakan cepat seperti penyimpanan dan pengambilan barang masuk dan keluar dari gudang. Kecepatan pergerakan inventasi di seluruh rantai pasokan bergantung pada metode penanganan material. 6. Packaging Pengemasan Pengemasan logistik adalah salah satu fungsi dalam distribusi fisik pada suatu produk. Pengemasan dapat mempengaruhi efisiensi sistem logistik dalam perlindungan kerusakan, kasus penanganan material dan penghematan ruang penyimpanan. Baca Juga Jasa Sewa Truk Jakarta Beserta Harga Kirimnya Wingbox, Pick up, CDD, Engkel Tujuan Logistik Ketika membicarakan tujuan logistik, kegiatan ini tentu saja memiliki maksud tertentu. Tujuan logistik adalah untuk mendapatkan barang dengan waktu, jumlah dan kondisi yang tepat serta biaya yang lebih efisien. Hal-hal di atas pun dilakukan dengan tetap memberikan kontribusi yang menguntungkan bagi penyedia jasa logistik. Beberapa tujuan logistik secara terperinci pun dibagi tiga, yakni; 1. Tujuan Operasional 2. Tujuan Keuangan 3. Tujuan Pengamanan 1. Tujuan Operasional Logistik Tujuan operasional kegiatan logistik adalah terkait persediaan barang yang harus mencukupi dalam beberapa waktu ke depan. Hal tersebut tentu saja berkaitan dengan stok kebutuhan barang yang tersedia di pasar harus sesuai. Sehingga tidak ada barang yang kekurangan atau mengalami kelebihan stok di pasar. Menghindari kekurangan dan kelebihan barang adalah kunci dan pihak manajemen logistik pun harus memastikan hal tersebut. Terutama untuk daerah yang tingkat kesulitan dijangkaunya tinggi. 2. Tujuan Keuangan Logistik Ketika membicarakan tujuan keuangan, maksudnya di sini adalah yang berkaitan dengan tingkat efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan logistik. Dengan dua hal tersebut, kegiatan pengiriman logistik seperti pengadaan, penerimaan, penyimpanan dan lainnya, maka pengeluaran bisa menjadi lebih hemat. Setiap perusahaan atau organisasi pastinya menginginkan keuntungan yang maksimal dengan tingkat kerugian seminimal mungkin. Karena hal tersebutlah, pengoptimalan hal yang berkaitan dengan logistik merupakan hal yang penting. 3. Tujuan Pengamanan Tujuan yang terakhir adalah pengamanan. Membicarakan hal ini, hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah kondisi suatu barang atau produk. Hal tersebut membuat, penyedia logistik harus memiliki prosedur keamanan yang baik. Logistik perlu memberikan pengemasan yang baik, penyimpanan yang rapi serta pengiriman yang aman. Semua hal tersebut perlu dimiliki untuk menjamin keamanan dari sebuah barang atau produk. Baca Juga Jasa Pengiriman Container Pulau Jawa Dengan Truk Manfaat Logistik Lalu apa manfaat adanya logistik? Logistik sendiri memiliki manfaat bagi masyarakat karena memiliki perencanaan dan pemenuhan kebutuhan konsumen, sebagai tempat penyimpanan barang sebelum pengiriman, dan terakhir yakni memelihara kualitas barang mulai dari penerimaan, penyimpanan hingga pengiriman dilakukan. Berikut ini manfaat adanya logistik yang perlu diketahui. 1. Sebagai Tempat Simpan Produk Adanya logistik berarti manfaat yang didapatkan oleh perusahaan yaitu dapat menempatkan secara sementara hasil produksi di tempat penyimpanan sebelum didistribusi. Dengan adanya tempat penyimpanan, perusahaan dapat melakukan produksi barang dengan volume besar tanpa harus bingung untuk melakukan penyimpanan sebelum barang di distribusi. Dengan adanya tempat menyimpan produk, maka keuntungan yang akan didapat pada suatu perusahaan juga akan bertambah besar. 2. Dapat Memenuhi Kebutuhan Masyarakat Tidak dipungkiri logistik dapat menjadi alat pemenuhan kebutuhan secara merata ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan adanya logistik, masyarakat dapat menyalurkan barang baru mulai dari teknologi, pasokan pangan, hingga bisnis, sehingga tidak ada ketinggalan peradaban zaman pada suatu daerah di satu negara. 3. Barang yang Dikirimkan Lebih Berkualitas Dengan adanya logistik, barang yang dikirim lebih berkualitas. Karena ribuan barang hasil produksi disimpan secara baik dan diawasi perawatannya. Jika barang sudah terlalu lama di gudang ataupun tidak terjual maka barang bisa secara cepat didistribusikan langsung dengan harga yang lebih murah ataupun dilakukan penghapusan massal. Dengan adanya logistik tentu kamu gak perlu khawatir lagi mendapati adanya barang kadaluarsa terhadap produk yang kamu beli. 4. Distribusi Lebih Efektif Sistem distribusi saat ini banyak ragamnya, ada yang melakukan pengiriman dengan estafet dan ada yang melakukan pengiriman pada satu waktu ke setiap tempat. Yang terpenting adalah, semakin majunya zaman semakin teraturnya distribusi barang secara efektif, apalagi saat ini semua pengiriman sudah terintegrasi secara online, sehingga barang yang dikirimkan dapat diatur secara digital. 5. Memiliki Harga Lebih Murah Bayangkan tidak ada logistik yang membantu dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Tentu harga pada sebuah barang akan jauh lebih mahal karena logistik yang sulit tentu akan membuat pendistribusian, manajemen dan pengadaan juga akan lebih sulit. Baca Juga Jasa Sewa Truk Beserta Dengan Ongkos Kirimnya Mengenal sistem logistik Dalam sebuah sistem apapun pastinya akan ada serangkaian komponen yang mendukung agar sang sistem dapat berjalan. Dilansir dari berbagai sumber, berikut rangkaian komponen yang mendukung arus barang dan distribusi logistik. 1. Lokasi fasilitas logistik Jaringan lokasi fasilitas adalah hal penting yang harus dimiliki oleh perusahaan untuk agar tujuan perencanaan distribusi material dan produk-produk dapat terlaksana dengan lancar. Sebagai bentuk pelayanan terhadap konsumen, perusahaan yang menjadi produsen atau si pengirim barang wajib menyediakan fasilitas seperti pabrik Gudang dan toko pengecer. Serangkaian struktur lokasi yang baik dan juga strategi dapat memberikan keuntungan yang kompetitif. Perusahaan sendiri tentunya menginginkan efisiensi dalam sistem logistik. Tingkat efisiensi itu sendiri berhubungan dengan struktur lokasi fasilitas. Dilansir dari transportasi adalah salah satu hal yang terpenting di dalam sistem logistik. Pada umumnya, sebuah perusahaan mempunyai 3 tiga alternatif demi mendukung kemampuan transportasinya, yaitu sebagai berikut – Armada peralatan swasta yang dapat dibeli atau disewa. – Mengadakan kontrak khusus yang dapat diatur dengan spesialis transport untuk mendapatkan kontrak jasa-jasa pengangkutan. – Memperoleh jasa-jasa dari suatu perusahaan transport berijin legally authorized yang menawarkan pengangkutan dari suatu tempat ke tempat lain dengan biaya tertentu. Dalam merancang suatu sistem logistik, hendaknya mempertimbangkan beberapa faktor yang memengaruhi mutu pelayanan transportasi, yaitu Biaya, Kecepatan, dan Konsistensi. 2. Manajemen Pengadaan Persediaan Manajemen pengadaan persediaan dalam sistem logistik berfungsi untuk mengatur persediaan barang yang dimiliki. Perusahaan harus mengelola cara memperoleh persediaan, proses penyimpanan, hingga persediaan tersebut nantinya dimanfaatkan atau dikeluarkan. Tujuan dari adanya manajemen ini adalah untuk mempertahankan jumlah item barang yang sesuai dengan sasaran pelayanan. 3. Komunikasi Komunikasi dalam bidang logistik sendiri berfungsi untuk menukar informasi antara seluruh proses logistic dan pelanggan perusahaan di dalam sistem. Komunikasi yang buruk dapat menimbulkan berbagai macam masalah seperti penilaian tren laju logistic yang salah serta gangguan terhadap prestasi sistem yang akan berakibat pada ketidakstabilan karena proses koreksi yang berlebihan atau kurang. Penilaian tren laju logistic yang salah pun bisa berbuah fatal. Apabila hal tersebut terjadi, arus logistik akan mengalami kekurangan persediaan item barang atau malah menimbulkan komitmen yang berlebihan antara perusahaan dengan pemasok perusahaan, pelanggan menengah trade customer, dan pelanggan akhir. 4. Penyimpanan Penyimpanan dalam sistem logistik meliputi seluruh aspek operasional itu sendiri, yakni meliputi kegiatan pergerakan movement, pengepakan, dan containerization pengemasan. Semua aspek operasional ini menyangkut arus persediaan untuk memenuhi kebutuhan suatu produk atau material. Di dalam perusahaan, sistem logistik merupakan hal yang sangat diperlukan untuk menjamin terlaksananya transaksi. Perusahaan yang telah memiliki jaringan fasilitas terpadu, kemampuan transportasi yang andal, pengelolaan persediaan inventory deployment yang bagus akan mendapatkan kedudukan terbaik dalam memperoleh keuntungan jangka panjang di atas para pesaingnya. Baca Juga Perbandingan Grand Max Blind Van, Pick Up dan CDE Untuk Pengiriman Contoh Perusahaan Logistik Terbesar di dunia Ada beberapa contoh perusahaan logistik yang memiliki nilai jual sangat tinggi di dunia. Saat ini beberapa contoh logistik di bawah merupakan salah satu aggregator perusahaan logistik yang berpengaruh dalam dunia yang mampu melayani mulai dari penyimpanan, pergudangan, dan pendistribusian lintas negara. Berikut daftar perusahaannya. Perusahaan LogistikFasilitas LogistikAsal PerusahaanDHL Express LogisticsPenyimpanan, distribusi, bea cukai, asuransi, solusi supply chain, pengiriman dan industriJermanFedExPost delivery, pengiriman kilat, 3PL, Freight forwardingAmerika SerikatSNCFPengiriman barang, pergudangan, optimalisasi Supply chain, pengiriman ekspres, kontrak logistikPerancisKuehne+NagelPengiriman barang Laut, Udara, darat, kontrak logistik, dan logistik terintegrasiJermanDB SchenkerLayanan industri dengan pengiriman kompleks seperti Minyak, gas, dirgantara, kelautan dan penyimpananJermanNippon ExpressPengangkutan barang berat via laut dan darat, instalasi, dan RobinsonPenyedia layanan 3 PL, Jasa transportasi ke seluruh dunia, pengangkut pengiriman mobil, motor, kereta dllAmerika SerikatCeva Distribusi, penyimpanan untuk automobil, teknologi, kesehatan, ritel dan energiAustraliaPanalpinaPenyimpanan, pengiriman barang via udara, laut dan darat, management logistik Peran Kargo Technologies di bidang logistik Kargo adalah pelopor logistik yang menggeluti bidang distribusi barang dengan menggunakan jasa sewa truk yang dapat dipesan melalui aplikasi. Aplikasi pengiriman logistik berbasis online ini menjadi salah satu pelopor dan masih akan terus dikembangan. Kargo pun miliki segudang keuntungan dan tawaran yang bisa kamu pertimbangkan sebagai mitra berbisnis. Nggak hanya untuk bisnis, menggunakan jasa Kargo Technologies untuk pemakaian pribadi seperti pindahan rumah pun bisa dilakukan dengan harga yang relatif terjangkau. Semakin mudah dalam menemukan pelanggan, muatan balen dan muatan rutin khusus untuk membantu mitra vendor dalam mencari muatan. Segera dapatkan muatan tiap harinya dengan mudah dengan cara bergabung menjadi mitra Kargo Vendor sekarang juga. Bersama Kargo, kamu akan mendapatkan muatan tiap harinya, karena kami sendiri mendapatkan ratusan permintaan setiap harinya untuk pengiriman barang. Tunggu apalagi? Segera download aplikasi Kargo vendor dan tambah pendapatan kamu sekarang juga dengan cara bergabung bersama Kargo. Adapunfungsi manajemen logistik adalah sebagai berikut: 1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan. Logistics management berfungsi sebagai perancang dan penentu kebutuhan dari setiap program organisasi. Hal ini mencakup kegiatan analisis terkait produk yang akan dipakai, ketersediaan, dan skala prioritas. Tujuan Hingga Komponen Sistem Manajemen Logistik Sistem manajemen logistik menjadi bagian dari prinsip manajemen khususnya di bidang logistik. Dengan adanya sistem ini maka diharapkan agar proses operasional perusahaan bisa berjalan dengan efektif. Manajemen logistik sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari upaya supply chain management yang memiliki peran utama khususnya dalam melaksanakan proses perencanaan dan pelaksanaan serta pengendalian penyimpanan dan distribusi produk barang. Agar aktivitas ini bisa berjalan secara efektif dan efisien. Lebih lanjut berikut penjelasannya. Adapun sistem manajemen logistik umumnya dipilih perusahaan untuk beberapa tujuan penting. Misalnya yaitu tujuan yang tertera berikut ini. Mencapai target perusahaan Pada dasarnya sistem manajemen logistik yang dijalankan oleh suatu perusahaan memiliki tujuan tersendiri. Adapun tujuan umum dari sistem yang digunakan dalam menjalankan manajemen logistik ini adalah untuk membantu perusahaan dalam mencapai target atau tujuan atau sasaran. Jadi manajemen logistik akan terus berupaya untuk lebih berfokus pada pencapaian tujuan perusahaan. Mengadakan persediaan barang Dalam mencapai target perusahaan tentunya bagian logistik dari suatu perusahaan terus berupaya untuk mengadakan persediaan barang. Pengadaan persediaan barang ini haruslah dilaksanakan dengan benar. Upaya ini bisa dilakukan dengan memastikan kuantitas dan kualitas barang. Selain itu segala upaya perlu dilakukan untuk dapat mendukung proses pengadaan barang secara lebih efektif dan efisien. Menjaga efisiensi dan efektivitas perusahaan Tujuan lainnya dari manajemen logistik adalah untuk menjaga atau mempertahankan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa pengadaan barang harus diupayakan agar efektif dan efisien. Demikian pula dengan proses lainnya yang berkaitan dengan logistik. Dalam hal ini sistem manajemen logistik haruslah bisa melakukan aktivitas untuk mencapainya. Fungsi Dari Sistem Manajemen Logistik Melakukan manajemen logistik yang baik tentu saja mendatangkan banyak manfaat. Lebih lanjut, berikut ini fungsi dari sistem manajemen logistik yang dilakukan secara teratur. Fungsi perencanaan Sistem manajemen logistik pada dasarnya memiliki beberapa macam fungsi dan salah satunya adalah fungsi perencanaan. Dalam hal ini manajemen logistik berfungsi untuk menentukan produk yang akan digunakan beserta skala prioritas serta ketersediaannya. Di samping itu dalam menjalankan fungsi ini tentunya juga perlu memperhatikan anggaran agar bisa sesuai dengan budget perusahaan. Fungsi penganggaran Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa sistem yang ada pada manajemen logistik haruslah bisa memperhatikan anggaran. Dalam hal ini fungsi penganggaran perlu dijalankan sehingga biaya untuk mencukupi kebutuhan logistik bisa terpenuhi. Selain itu pengadaan barang nantinya bisa sesuai dengan budget yang memang telah disediakan oleh perusahaan. Fungsi pengadaan Fungsi pengadaan sebagai salah satu fungsi dari sistem manajemen logistik memiliki makna adanya fokus yang lebih terhadap pengadaan barang. Tentunya pengadaan barang haruslah disesuaikan dengan budget atau anggaran yang memang telah dibuat. Namun jika memang suatu kondisi tertentu menyebabkan pengadaan barang tidak sesuai dengan perencanaan maka sudah pasti pihak manajemen harus melakukan improvisasi dalam mengelola logistik. Fungsi penyimpanan Mengenai fungsi penyimpanan dari pihak manajemen logistik umumnya berkaitan dengan pengelolaan barang yang disimpan dan akan disalurkan. Penyimpanan barang harus dilakukan dengan tepat misalnya di tempat yang memang telah disediakan oleh perusahaan. Tempat penyimpanan barang juga harus aman sehingga kondisi barang saat keluar dari tempat penyimpanan sama baiknya dengan kondisi barang saat masuk ke tempat penyimpanan. Fungsi pemeliharaan Yang dimaksud dengan fungsi pemeliharaan oleh pihak manajemen logistik pada dasarnya meliputi seluruh aktivitas yang dapat memelihara barang sehingga barang aman dan dalam kondisi baik. Sebenarnya tujuan dari pemeliharaan barang sendiri adalah untuk memastikan bahwa barang yang tersimpan dalam tempat penyimpanan tidaklah sampai rusak. Fungsi penghapusan Satu lagi fungsi dari manajemen logistik yang ada pada perusahaan adalah fungsi penghapusan. Fungsi yang satu ini berhubungan dengan aktivitas dari pihak manajemen untu memisahkan barang yang telah rusak. Nantinya barang yang telah rusak bisa diperbaiki agar bisa memiliki nilai jual lebih seperti nilai barang lainnya. Atau barang yang rusak juga bisa diganti dengan barang yang memang sesuai. Fungsi pengendalian Terakhir ada pula fungsi pengendalian yang juga menjadi bagian dari manajemen logistik. Fungsi ini dilakukan oleh pihak manajemen logistik tentunya melalui seluruh jenis aktivitas yang sesuai dengan seluruh fungsi yang telah disebutkan di atas. Fungsi pengendalian ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa fungsi logistik secara keseluruhan nantinya bsia sesuai dengan apa yang diharapkan oleh perusahaan. Komponen Sistem Manajemen Logistik Dalam mengelola sistem manajemen logistik yang baik diperlukan beberapa komponen utama pendukung hal tersebut. Biasanya hal ini terkendali pada sistem dan aplikasi inventory yang terintegrasi. Adapun untuk mewujudkan sistem yang tepat tersebut, berikut ini beberapa komponen utama yang mendukungnya. Jaringan fasilitas Seluruh aktivitas logistik tentunya dapat berjalan dengan baik jika di dalamnya terdapat komponen yang dapat mendukungnya. Misalnya saja seperti jaringan fasilitas yang menjadi salah satu komponen bagi manajemen logistik. Hal ini meliputi pabrik dan gudang serta toko pengecer yang tentunya kesemuanya ini menjadi fasilitas penting bagi sistem manajemen logistik. Layanan transport Selain itu terdapat pula komponen transportasi yang sudah pasti diperlukan dengan tujuan sebagai media atau alat pengangkutan barang. Dengan adanya transportasi inilah nantinya kecepatan pelayanan pada pelanggan bisa terjamin sehingga perusahaan dapat memuaskan pelanggan. Pengadaan material Komponen lainnya dari manajemen logistik yang turut berpengaruh pada kinerja sistem dari manajemen logistik itu sendiri adalah pengadaan material. Umumnya pengadaan material ini berkaitan dengan pengadaan produk jadi. Pengadaan material ini juga berhubungan dengan proses penetapan jadwal produksi sehingga persediaan selalu ada. Proses komunikasi Hal lain yang juga menjadi komponen dalam manajemen logistik adalah proses komunikasi yang sudah pasti merupakan aktivitas yang tak bisa dipisahkan dari suatu sistem logistik. Komunikasi dalam hal ini tentunya juga meliputi seluruh aktivitas dalam memberi informasi agar bisa berjalan secara lebih efisien. Selain itu proses komunikasi juga berkaitan dengan arus informasi itu sendiri yang harus didesain dengan tepat agar dapat mendukung sistem logistik. Penyimpanan Selanjutnya ada pula komponen lainnya yang juga perlu diketahui adalah komponen penyimpanan yang tak kalah pentingnya dari komponen logistik lainnya. Penyimpanan ini mencakup beberapa aktivitas seperti pergerakan dan pengemasan serta pengepakan. Seluruh kegiatan yang menjadi bagian dari proses penyimpan ini sudah seharusnya terintegrasi dengan baik dan secara efektif. Sistem manajemen logistik dengan segala fungsi dan komponen serta tujuannya seperti yang telah tertera di atas diharapkan agar bisa menambah wawasan pada Anda sekalian. Khususnya bagi Anda yang berencana untuk bergelut di bidang logistik sehingga Anda bisa lebih paham lagi mengenai sistem yang ada. Aktivitas dalam sistem yang digunakan pada suatu manajemen logistik tentunya sangat penting untuk kelangsungan perusahaan. Untuk mempermudah proses manajemen logistik kini Anda bisa menggunakan bantuan software terbaik agar sistem manajemen logistik bisa berfungsi secara maksimal. ViewManajemen AA 1MODUL PERKULIAHAN Manajemen Logistik Transportasi Logistik Fakultas Program Studi Fakultas Teknik Teknik Industri Tatap Muka Kode MK 11 Disusun Oleh Rd. adalah sebagai berikut : stores, dan fasilitas-fasilitas bisnis lainnya - diengaruhi oleh banyak faktor, availability, adequacy, dan cost dari Daftar isiPengertian LogistikSejarah LogistikCiri-ciri LogistikFungsi LogistikTujuan LogistikManfaat LogistikFaktor yang Mempengaruhi LogistikAktivitas LogistikProses dalam Siklus LogistikContoh LogistikApa kalian pernah mendengar kata logistik? Yuk simak penjelasan tentang pengertian logistik, sejarah, ciri ciri hingga contoh dari Secara UmumSecara umum logistik adalah sekumpulan kegiatan perencanaan atau pengorganisasian dan suatu ilmu pengetahuan untuk melakukan proses penyimpanan, penyaluran, dan pemeliharaan berbagai peralatan dan alat alat Menurut KBBIMenurut kbbi logistik adalah segi ilmu kemiliteran mengenai pengadaan, perawatan, dan transportasi peralatan, pembekalan, dan Menurut Para AhliDonald WaltersLogistik yaitu salah satu fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok dan sampai ke pelanggan ialah suatu integrasi dari pengadaan, transportasi, manajemen persediaan, dan aktivitas pergudangan dalam menyediakan alat/cara yang berbiaya efektif, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, baik internal maupun Kusdanu WaskitoLogistik adalah berbagai perencanaan, pelaksanaan, pengendalian faktor produksi secara efektif dan efisien dalam rangka memperoleh barang atau jasa sejak dari titik Permulaan sampai ke titik konsumsi sesuai dengan harapannya House DictionaryLogistik merupakan cabang dari ilmu dan operasi militer yang berhubungan dengan pembelian, supply, pemeliharaan peralatan, pergerakan personil dan penentuan LogistikSelama perang Troya Yunani mengirimkan 1200 kapal ke Troya. Untuk perang ini, bangsa Yunani tidak mampu membawa cukup makanan dan dari itu, mereka harus menanam makanan di Troya dan terus menerus melakukan penyerbuan kecil untuk mecari masalah logistik ini, mereka tidak bisa melancarkan serangan yang menentukan dan signifikan untuk mengakhiri perlawanan bangsa ini berlangsung selama sepuluh tahun. Sejarawan Yunani Thucydides 460-400 SM menjelaskan isu ini dan menekankan pentingnya keberadaan atau ketiadaan logistik dalam tetapi ada juga bukti-bukti yang menyatakan bahwa bangsa Yunani kala itu telah mengerti pentingnya antara kalimat-kalimat dalam epik karangan Homer ialah mengenai perisai baru milik pahatannya dijelaskan tentang kota Troya yang di kepuung, tetapi bukanya menyerang kamp-kamp milik bangsa Yunani, para pasukan Troya malah menyerang domba-domba milik bangsa ini melambatkan laju pasukan Yunani. Bukan hanya orang Troya, pasukan Yunani juga dengan segala daya upaya berusaha menyelamatkan domba mereka mengingat betapa pentingya pasokan pangan bagi kelanjutan pengepungan mereka atas kota satu kampanye perang pertama pada masa kuno ialah Perang Persia. Raja Persia Xerxes I pergi bertempur pada tahun 480 SM dengan membawa sekitar pasukan bersamanya menuju beberapa kota-kota di pasukan Persia yang begitu banyak, pasokan logistik hanya bisa dilakukan melalui laut karena melalui jalan darat terlalu susah pada masa dari itu, pasukan Xerxes maju bertempur dengan dikawal oleh armada kapal perang dan kapal kalah di pertempuran Salamis sang raja harus mundur karena dia mengkhawatirkan akan hilangnya koneksi antara rantai suplai dengan pasukannya di LogistikMemiliki aktivitas logistik lokasi fasilitas, transportasi, inventarisasi, komunikasi, dan pengurusan dan penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi untuk dapat membayangkan sesuatu pemasaran atau manufakturing yang tidak membutuhkan dukungan logistik bisa berbeda pada setiap organisasi swasta dan pemerintahan, tergantung dari masing-masing struktur organisasi yang umum aktivitas logistik seperti transportasi, inventarisasi, komunikasi, penempatan lokasi fasilitas, transportasi, serta pengurusan dan penyimpanan telah dilaksanakan orang semenjak awal spesialisasi arti luas, ruang lingkup aktivitas logistik meliputi segala sesuatu yang memindahkan ke, dari, dan di antara fasilitas-fasilitas dalam LogistikDalam pelaksanaannya, logistics memiliki beberapa fungsi penting yang saling terkait satu dengan fungsi logistik adalah sebagai berikut1. Fungsi Perencanaan dan Pemenuhan KebutuhanLogistics berfungsi sebagai perancang dan penentu kebutuhan dari setiap program ini mencakup kegiatan analisis terkait produk yang akan dipakai, ketersediaan, dan skala perencanaan ini harus memperhatikan budget yang dimiliki oleh organisasi, aspek ketersediaan, dan juga kemudahan akses untuk mendapatkan Fungsi PenganggaranFungsi ini bertujuan untuk memastikan bahwa keperluan pengadaan barang sesuai dengan budget yang biaya penganggaran logistik ternyata tidak sesuai dengan budget, maka diperlukan perubahan pada Fungsi PengadaanPada dasarnya logistics lebih fokus pada pengadaan barang dan merupakan hal yang terjadi terjadi ketidak cocokan anggaran dan sulit mengubah perencanaan maka manajer logistik harus melakukan improvisasi untuk mengelola kegiatan logistik dengan anggaran Fungsi Penyimpanan dan PenyaluranIni merupakan proses dimana barang yang telah didapatkan disimpan di tempat yang barang tersebut kemudian disalurkan kepada pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan standar operasional Fungsi PemeliharaanDi dalam proses logistik juga mencakup pemeliharaan barang. Secara umum, tujuan pemeliharaan barang logistik adalah untuk memastikan barang yang disimpan tidak cepat LogistikBerikut ini adalah tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaannya1. Tujuan UmumPada dasarnya tujuan khusus dari kegiatan logistics management adalah fokus pada pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan Tujuan KhususAda tiga tujuan khusus yang ingin dicapai dalam kegiatan logistik, yaitu;Tujuan operasional, yaitu agar persediaan barang dapat dilakukan dengan jumlah dan kualitas yang keuangan, yaitu agar pengeluaran untuk pengadaan barang dapat dilakukan secara pengamanan, yaitu untuk menjaga dan mendukung efisiensi dan efektivitas dalam upaya pencapaian tujuan LogistikManfaat logistik yaitu untuk menjelaskan ilmu dari pergerakan, suplai & perawatan dari pasukan militer di lapangan dan juga untuk mendeskripsikan manajemen arus barang di sebuah organisasi, dari barang mentah menjadi barang pelaksanaannya, kegiatan logistik mempunyai standar performa yang harus performa yang ingin dicapai kegiatan logistik yaitu terjadinya keseimbangan antara kualitas pelayanan yang diharapkan pelanggan dengan semua biaya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan yang Mempengaruhi LogistikFaktor Pelayanan ServiceIalah suatu tingkat pelayanan perusahaan pada Biaya CostYakni sebuah biaya yang dihabiskan perusahaan untuk menangani pelayanan pada LogistikMenurut Gunawan, ada beberapa aktivitas logistik yang saling berkaitan satu dengan aktivitas-aktivitas logistik tersebut adalah sebagai berikutPelayanan Pelanggan Customer ServicePrediksi Permintaan Demand ForecastingManajemen Persediaan Inventory ManagementKomunikasi Logistik Logistic CommunicationPenanganan Material Material HandlingProses Pemesanan Order PrecessingPengemasan PackagingKomponen-komponen dan Pelayanan Pendukung Parts and Service SupportSeleksi Lokasi Pabrik dan Tempat penyimpanan/ Gudang Plant and Warehouse Site SelectionProcurement/ PurchasingReverse LogisticsTransportasi TransportationPergudangan dan penyimpanan Warehousing & Storage.Proses dalam Siklus LogistikMasing-masing dari fungsi logistik itu saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Berikut adalah siklus dari logistik1. PerencanaanPerencanaan secara umum merupakan suatu proses merumuskan sasaran serta juga menentukan langkah-langkah yang harus dilaksanakan guna mencapai tujuan yang sudah atau telah dengan logistik, perencanaan ini merupakan suatu proses merencanakan kebutuhan barang atau juga persediaan yang pelaksanaannya,Dilakukan oleh seluruh calon pemakai user yang setelah itu diajukan sesuai dengan alur yang berlaku pada tiap-tiap organisasi Mustikasari 2007.2. PenganggaranPenganggaran/budgetting ini merupakan seluruh aktivitas atau kegiatan serta juga usaha untuk merumuskan perincian logistik itu di dalam suatu skala tertentu/ skala standar yakni mata uang serta jumlah biaya Subagya & Mustikasari.3. PengadaanPengadaan ini merupakan seluruh kegiatan serta usaha di dalam menambah serta memenuhi kebutuhan barang dan juga berdasarkan peraturan yang berlaku yakni dengan menciptakan sesuatu yang tadinya itu belum ada menjadi ada atau juga mempertahankan sesuatu yang telah ada itu dalam batas-batas efisien Subagya 1994.4. PenyimpananPenyimpanan ini adalah suatu kegiatan serta usaha di dalam melakukan pengelolaan barang persediaan inventory di tempat yang telah atau sudah ditentukan untuk setelah digunakan dikemudian Penyaluran DistribusiPenyaluran atau distribusi ini adalah kegiatan atau usaha di dalam mengelola pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lain Subagya 1994.6. PemeliharaanPemeliharaan ini adalah suatu kegiatan atau juga usaha menjaga barang itu agar tetap pada keadaan aslinya atau juga tidak terjadi halyang tidak PenghapusanPenghapusan ini adalah kegiatan atau juga suatu usaha pembebasan barang dari pertanggungjawaban yakni sesuai dengan peraturan serta UU yang berlaku Subagya 1994.8. PengendalianPengendalian ini ialah sebuahsistem pengawasan dari suatu hasil penilaian, laporan,pemantauan,Serta pemeriksaan terhadap step-step manajemen logistik yang sedang ataupun sudah berlangsung Mustikasari 2007.Contoh LogistikContoh kecilnya adalah pada aktivitas kegiatan berbelanja online. Barang yang dibeli secara online itu tidak akan bisa kamu pakai atau pun gunakan kalau tidak atau belum diantarkan, bukan?Disebabkan karna dibelinya secara online sehingga wujud real dari barang tersebut tidaklah lihat. rxtmH.
  • gept07mfhh.pages.dev/240
  • gept07mfhh.pages.dev/400
  • gept07mfhh.pages.dev/285
  • gept07mfhh.pages.dev/233
  • gept07mfhh.pages.dev/221
  • gept07mfhh.pages.dev/466
  • gept07mfhh.pages.dev/272
  • gept07mfhh.pages.dev/479
  • berikut adalah faktor dari program persediaan logistik kecuali