Orangtua selalu mengharapkan yang terbaik buat kita, hadapilah ketidaksetujuan orang tua dengan kepala dingin dan sikap yang kooperatif. Boleh jadi mereka tidak suka dengan pacar kita, tapi suatu hari nanti mereka pasti akan bisa menerima hubungan cinta kita, bila kita mampu membuktikan bahwa apa yang kita lakukan bisa membuat kehidupan kita
Puisi Cinta – Puisi merupakan bentuk ekspresi dan cinta adalah perasaan yang banyak diperbincangkan. Maka dari itu, puisi cinta kerap dicari ataupun dibuat. Puisi-puisi tersebut dibagikan dan semakin abadi. Kepopulerannya didasarkan sebab banyak yang mengalami kisah serupa. Mendapatkan puisi cinta pasti membuat Anda atau pasangan berdebar. Walau demikian, ada kalanya Anda tak ingin mengutip tokoh ternama di dunia puisi. Selain banyak dipakai, sebagian puisi relatif rumit ditafsirkan. Sesekali Anda pun ingin memberi puisi yang lebih terus terang agar lebih mudah tersampaikan. Di bawah ini terdapat puluhan contoh puisi cinta untuk menjawab keinginan Anda. Selamat menikmati! ContentsMencintai SahabatKarena KamuDiam dalam SepiTelepon TuaRintihan HujanBiarlahSuatu UngkapanPukul 8 MalamHentakan Api AsmaraBadai dan BaladaDanau PurnamaSinar Wajah BidadariAlunan Senja Kita pada Sebuah LaguDebar AsingBunga dalam PotMemori Bulan SabitTatap AkuMelepasmuCinta yang BebasSebab Aku PercayaMenjadi CerminCinta yang BedaKetika Jatuh CintaDoa-doa CintaCinta yang UniversalCinta adalah MisteriMencintai KhayalanPagi untuk KekasihCinta yang LukaSaputangan JinggaDering Telepon IstimewaMendefinisikan CintaBukan Kupu-kupuPanggil AkuHalo, MantanHanya Kita yang TahuGombalBerbalas PujianTentang PergiTerima KasihMatahari Tak Tahu HariDi Dalam Cangkir KopiMelukis RasaSebuah NamaSalam dari JauhSamuderaHari Kamis Turun GerimisInikah yang Disebut Cinta? Mencintai Sahabat Sahabat, ingatkah saat kau bersandar di pundakku? Meminjam telingaku untuk cerita harianmu baik susah, senang, maupun biasa saja Dan meminta penilaianku untuk penampilanmu, kue buatanmu, lukisanmu, dan banyak hal lain Sejak lulus kita jauh terpisah Aku di pulau ini, kau di pulau sana Bekerja di profesi berbeda Punya teman-teman sendiri Dan kau bercerita kau jatuh cinta Sebagian dariku bahagia, sisanya mati rasa Kau tidak tahu, aku mencintaimu sejak dulu kala Saat kita masih remaja ingusan ringan tawa Karena Kamu Karena kamu… aku bertahan atas segalanya Yang selalu kucinta tak akan berlebihan Merajut asa demi bibit cinta yang kita tanam Bersama kita mengarungi derasnya arus kehidupan Karena kamu… aku bersabar untuk bertahan Meladenimu ketika penat melanda jiwa Menenangkanmu atas segala kesedihan yang datang Menjalin hubungan tanpa pamrih hingga akhir waktu Aku mencintaimu, selamanya hingga jadi debu Tak peduli seberapa kencang topan yang melanda Tak dihiraukan seberapa keras kilat yang menyambar Aku akan selalu bersamamu, untuk selamanya dan sampai kapanpun Diam dalam Sepi Keheningan akan terus datang Tanpamu yang aku cinta Tanpa dirimu yang selalu aku puja Denganmu yang selalu tersimpan dalam lubuk hati yang paling dalam Mengapa engkau selalu tak bersamaku Ketika diriku merindu dan mengharap kehadiranmu Tak ada kabar yang berhembus dari dirimu Batang hidungmu juga tak pernah kembali ke hadapanku Entah apa yang merasukimu Hingga kau tak ingin bersahaja denganku Aku terus merenung apa yang sebenarnya terjadi Atas kehilangan ini yang tiba-tiba datang tiada terduga Semua ini tiada berarti Hanya keheningan yang selalu menemani Tanpamu kini aku menyadari satu hal Impian hanya ada dalam kesepian Telepon Tua Ingatkah engkau dengan telepon tua ini Kita sering bencengkerama dengan telepon ini Sedari dulu sering untuk bertukar kabar Atau hanya untuk melepas rindu yang sama-sama terasa Hentakan detak jantung yang kian berirama Terenyuh hati yang sedang kasmaran Saat itu.. masih bersua bersamamu Hingga kini tak akan pernah lenyap dari dunia Masih bersuara cantik ibarat bunga mawar Suaramu nan lembut mengingatkanku tentang segalanya Tentang arti hidup yang sebenarnya Engkau telah membuat duniaku berputar dengan indah Berjanjilah selalu untuk selalu tinggal di hati Mengingatkan tentang seluk beluk yang tak akan padam Mengiyakan segala tantangan untuk dihadapi bersama Demi keyakinan atas nama cinta suci kita Rintihan Hujan Terkaan hujan kembali menangkap rasa Hening melahap rasa yang tak tergantikan Terpikat melewati jelaga Terpesona tak akan dihiraukan Kendati masih terasa jua Masih padat dalam suatu bejana Apalah daya lisan yang kian melemah Sebab melihatmu sudah sangat bahagia Tentang dirimu yang masih berdikari Melewati rintangan masa yang kian pelik Tentang dirimu yang masih segar dalam bayangan Tentang dirimu wahai jelita Biarlah Lembut dan cantik sapamu menyapa jiwa Kelopak nuranimu menyentuh hati Laksana lembutnya sutera mengelus lena Hingga terbuai dan hanyut di jiwa yang lembut Kini … kelopak nurani menutup Tercemar asa duga yang mencekam Untaian lisan tiada berdaya menerka Mengurai soal pun hingga berprahara Alunan melodi merdupun kini berlalu Sirna serta cerita di masa dahulu Jiwa terluruh di dalam hati yang pilu Dimakan arah jalan yang buntu Biarlah…. Biarlah… Semua berlalu sendirinya Lekang oleh zaman Suatu Ungkapan Tulisan ini menceritakan suatu hal Maka ingatlah, Bumi kering tak berisi kelak Tak ada yang datang dengan berbisik sunyi bisu menyayat jiwa dan kalbu Saat bulan kian bersinar terang matahari berusaha memberi bantuan saat itulah sang Dewi datang ke bumi menyapa bumi lewat mega luas nan tangguh Bumi lantas mendendangkan syair merdu Mengisyaratkan isi hati yang sumringah Memberi nada yang merdu Bergema, menyapa melodi yang tertidur Saat nada dijuluki pria, melodi adalah wanitanya Saat tarian dijuluki wanita, gerakan adalah prianya Itulah cinta dari segala arti Mewujudkan keabadian walau nestapa melanda Pukul 8 Malam Pukul 8 malam Sebuah kerinduan yang kian membara Kau menungguku dalam renungan Kita bertemu dalam penantian Setelah sekian lama tak bersua Rambutmu yang panjang Suaramu yang lembut Parasmu yang begitu rupawan Tak ingin begitu saja kulepas Lagi… Duduk saling berdampingan Sandaran kepalamu mendarat di bahuku Sesekali melantunkan kata-kata nan indah Menasbihkan perasaan diantara kita Malam tak kuasa menahan dinginnya Siratan kata yang kau ucap Meluapkan gelora dalam jiwa Tentang kehadiranku yang langka Dan tatapan mata yang begitu kau rindukan Katakanlah… Katakan segalanya Tentang apa yang ada diantara kita Tak perlu menjaga rahasia Ragu tak berpeluang muncul Kini… diriku telah menetapkan Ketetapan untuk hidup kita selanjutnya Dengan sebuah cincin dan lembaran aksara Kau telah memperoleh risalahku Hentakan Api Asmara Panas masih terasa dalam jiwa Merasakan akan kuasa Tuhan Yang Maha Kuasa Menyiratkan akan takdir yang begitu mulia Tak terasa akan melanda nestapa yang sumringah Masih terasa hangatnya cinta Menuju diri yang kian bahagia Rasa menjelma menjadi cinta Keabadian sejati itu yang begitu didambakan Merenung jiwa tentang rasa yang fana Hari terus menggelegar menyuarakan rasa Lain waktu tak akan datang hal yang sama Kesempatan pasti tak akan datang untuk kesekian kali Rasakanlah api asmara yang dahsyat Dengan gelora yang begitu menggebu dengan hebatnya Menyatukan dua insan manusia Menjadi satu dalam mengarungi kehidupan Badai dan Balada Tak terasa hampa telah menggerogoti sukma Menyisakan sengsara yang dalam Tak henti tubuh beranjak kesana kemari Mencari dirimu, wahai cinta sejati Sudah berapa lama? Entahlah Sukma masih berusaha menerjang badai nan kencang Mencari jawaban atas segala kerisauan yang ada Berhenti untuk beristirahat menjernihkan pikiran Balada timbul dari keresahan dalam hati Dari kemunafikan naluri yang egois Sekat antara dua rasa yang saling bercinta Membuyarkan segala harapan yang tercipta, sirna sudah… Badai ini tak akan henti berlalu Balada akan selalu tertulis dengan tinta merah Yang melambangkan kepatahan dari rasa ini Dariku yang tersakiti atas pengkhianatanmu Danau Purnama Saat itulah aku bertemu dengannya Seorang yang begitu menenangkan jiwa Di kala kepenatan dan riuhnya dunia menyelimuti Bulan purnama yang menjadi pelipur lara atas segalanya Di kala malam yang melembutkan itu Danau yang tenang menjadi saksi Tak lupa dengan sinar purnama yang bersahaja Dengan semilir angin yang semerbak Kita bersama menghabiskan malam yang panjang Perahu membawa kita menuju gelombang asmara Menyeruak ke permukaan menjadi api cinta Yang bergelora diantara dua hati yang bersatu Takdir telah kutemukan kala malam itu Orang yang begitu dipercaya datang ke hidupku Mendampingi diri menuju sinar surya yang cerah Hinggap dalam lentur dan wanginya kehidupan Sinar Wajah Bidadari Sinar rembulan yang kupandang Sekana membawa jiwaku menembus alam kahyangan Menerka kenikmatan yang tiada tara Kesegaran dari nafas alam nan sejuk Hadirnya memalingkan duniaku Tatapan alam tak aku hirauan Karena dia yang telah membawaku kedalam surga dunia Begitu indah nan mempesona Wajah senandu tembang merdu Manisnya serasa matangnya madu Dari matanya yang menghipnotis dan biru Membawa diri untuk bersenandung Alunan Senja Senja kini telah datang kembali Semilir angin nan lembut menuju kalbu yang dingin Sinar jingga masih membentang dalam tatapan mata yang kosong Senja ini.. Entah apa yang aku rasakan Merasakan hal yang tak begitu nyata untuk diterka Namun menyesakkan dada dan memenatkan pikiran Di bawah senja ini Aku menunggu dirimu yang tak kunjung kembali Menebar benih cinta dalam hati dari tempat nun jauh di sana Hinggap rindu selalu mendera di setiap waktu Wahai senja Sampaikan salam kasihku kepada dirinya Pujaan hati yang selalu mengisi hati dan menemani hari dahulu Kita pada Sebuah Lagu Nada-nada menguntai memori Lirik-lirik meresapi nurani Bersamamu, tercipta lebih dari harmoni Bernyanyi bersamamu memupuk kasih Tenggelam di imaji yang sama Di mana hanya ada kita di sana Bermusik denganmu menambah arti Dan lagu pada hari itu adalah kuci pintu rinduku Di mana aku bisa instan mengingatmu pun perasaanku di hari itu Kita pada sebuah lagu yang menyanyikan kisah kita saat menyanyikannya bersama Debar Asing Mungkin kau tak ingat kapan pertama jatuh cinta mungkin saat terperosok senyumnya Atau terpaku oleh matanya Atau saat debaranmu tak lagi kaukenali temponya Yang pasti, kau merelakan hatimu ditangkapnya hingga otak tak berhenti memikirkannya menyanding rindu yang tak terhitung jumlahnya Bersamamu, debaran terasa paling asing tapi familiar menyesakkan tapi membuat aman Bunga dalam Pot Ia bertanya, kenapa aku tak pernah memberinya bunga Buket tanaman warna-warni dililit kertas, kain, dan pita Katanya, semua temannya pernah mendapatkannya Dari kekasih mereka Ia tidak tahu jika aku tak ingin Cintaku tidak serupa bunga potong yang dirangkai Cintaku adalah akar yang menguat, batang yang membesar, Daun yang melindungi, dan bunga yang menghiasi Yang takkan layu dan mati begitu mudah Aku bertanya, apa ia ingin bunga? Ia antara ingin mengangguk dan mengelak Aku pun memberikannya bunga, dalam pot bertanah Kuminta ia merawatnya Memori Bulan Sabit Sehabis kelas malam, kita pulang bersama Bertukar cerita Berbagi tawa ceria Sepanjang jalan yang tak terasa Kamu membuatku hilang lelah Sebab bahagia kini mengalahkannya Aku ingin berjalan denganmu lebih lama Bercerita denganmu lebih panjang lagi Kita melihat ke atas langit Kanvas gelap. Titik cahaya tersebar Lalu bulan sabitnya seperti tersenyum Tatap Aku Aku bertaruh mentari bahagia melihat kita Bicara dan tertawa tanpa topeng Hati kita kini mekar berbunga Tatapan bersinar dan langkah seirama Di bawah, semut seolah ikut menari Walau jalan cinta berliku, kisah kita berakhir indah Tak lagi ada duri Tak lagi jumpa pahit Semua sudah kita lampaui Memijak tanah yang sama ke masa depan yang sama Dua tangan saling genggam Berbagi kehangatan yang erat seperti gembok dan kunci Tatap aku, Cintaku Bersama mari menuju hari esok Aku, kamu, dan keluarga kecil kita Melepasmu Bukan apa-apa yang pernah menjadi hampir segalanya Jarak jauh yang tampak pendek antara langkah kita Aku jatuh cinta, kukira kamu juga Dugaanku tampak salah, tapi mencintai tetap tak apa Kau pergi untuk bersamanya Aku berpura-pura tak ada apa-apa Berlagak tak pernah ada cinta Kurasa, melepasmu adalah tanda cintaku yang terakhir, sebelum aku mencari lain hari Cinta yang Bebas Aku akan memberimu cinta yang mengalahkan segala stigma Dan mari kita bangun cinta setara Tak ada yang lebih berkuasa dari yang lainnya Tak ada yang lebih lemah dari yang satunya Aku ingin menjalani cinta yang bebas Tak sebatas kau, aku, dan romantisme berdua Aku ingin kita sekaligus menjadi saudara, sahabat, dan rekan juang Aku ingin kita kian mencintai alam, takdir, dan keadilan Aku ingin cinta kita bebas menjadi bunga, godam, rumus, atau nitrogen Sebab Aku Percaya Denganmu, aku melampaui apa yang sebelumnya tak kuduga Berkembang menjadi aku yang saat ini Masih berproses menjadi aku yang entah bagaimana kelak Aku berharap di masa itu masih bersamamu Memulai denganmu, aku belum jatuh cinta Sekadar firasat yang coba kuikuti Sekadar rasa percaya yang bingung kujelaskan Namun denganmu, aku yakin memilih jalan itu Mengikuti suara aneh di kepalaku Membawaku menjalani semua denganmu Cinta lekas tumbuh, dan tumbuh semakin besar Mungkin dulu sudah kautebar benihnya Mungkin bersamamu menumbuhkan pohonnya Menjadi Cermin Cinta tak peduli kau kurus atau gemuk Kau hitam atau putih Kau anggun atau serampangan Kau modis atau kampungan Kau pintar atau pemalas Yang benar-benar cinta takkan peduli Takkan menuntut atau memaki Cinta adalah cermin yang membuatmu bisa melihat diri sendiri; Diri yang sejati Cinta yang Beda Kita berbeda, tapi bisa jatuh cinta Pencipta kita sama, kita yang sebut Dia berbeda Kita yang berbeda sekarang saling jatuh cinta Pencipta kita sama, kita masih sebut Dia berbeda Kita berbeda, tapi disatukan cinta Entah sampai kapan, sesaat atau selamanya Kita berbeda, tapi sama perihal cinta Bolehkah kita berharap bisa terus bersama? Sebab Sang Pencipta ciptakan pembeda Dia pun ciptakan cinta Kita tak bisa menerka melampaui keterbatasan ini Tapi bolehkah kita berharap bisa terus mencintai? Ketika Jatuh Cinta Aku melihat notifikasi ponsel, tersenyum Aku melihat barang kesukaanmu, teringat Aku melihat foto media sosialmu, terkesima Aku melihat apapun tentang kenangan kita, rindu Ketika jatuh cinta, dunia terasa berbeda Tapi aku bersyukur karena kau orang yang tepat Kau bilang, tak perlu sampai jatuh untuk merasakan cinta Dan cinta tak sepatutnya membuat jatuh Aku melihat dirimu, aku jatuh cinta Selalu, berkali-kali Padamu, orang yang sama Ketika jatuh cinta, biar logika pecinta yang bicara Doa-doa Cinta Cinta, kudoakan kau sabar akan ujianNya Kudoakan kau taat pada perintahNya Kudoakan kau teguh jauhi laranganNya Kudoakan kau berbaik sangka tentang takdirNya Kudoakan kau percaya terhadap janjiNya Kudoakan kau bertambah mencintaiNya Kudoakan kau selalu Kudoakan kau selamanya Cinta yang Universal Aku mencintaimu meski tak mengenalmu Kau yang lantang menyuarakan kebenaran Kau yang gagah mengawal kekalahan Kau yang tak henti memperjuangkan yang kauyakini Aku mencintaimu meski tak pernah bertemu Kau yang gugur di medan perang Kau yang dibunuh karena membela keadilan Kau yang terus menanam meski diancam Kau yang terus melaut meski disingkirkan Kau yang terus membara dan selalu gagal dipadamkan Cinta adalah Misteri Sayangku, cinta adalah misteri Entah dari mana ia datang Entah ke mana ia pergi Sains bilang otak amat kompleks Tapi orang bilang kita memang punya hati Sayangku, cinta tak perlu dipecahkan Cukup mengalir bersamanya Cukup berjuang karenanya Cukup menjadi diri sendiri dengannya Cukup bertekad ke versi sebaik-baiknya Sayangku, cinta hanya perlu dialami Jangan coba mengingkari Sebab hanya akan timbulkan sesak hati Jangan coba memaksa Atau kau bisa kehilangan diri Mencintai Khayalan Bagaimana aku bisa menyatakan cinta ini Aku tak berani menyapamu Memandangmu saja tak mampu Apalagi bicara mendalam denganmu Aku hanya bisa mencintaimu dengan benar di lamunanku Di sana aku bisa memandangmu Bercanda denganmu Menyatakan perasaanku setiap waktu Akan ada pagi untuk kita bersama hingga siang kita harus sekolah saat sore kita beraktivitas di rumah masing-masing bertukar foto senja dari jendela saat malam kita mengerjakan PR untuk esok hari bersua lewat sambungan telepon Tak apa jika tak bisa sepanjang hari Selalu ada pagi untuk kita Saling tersenyum dan menyapa bergandengan tangan sejenak Terpisah ke kelas masing-masing Tak apa jika tak bisa setiap pagi Lima dari tujuh lebih dari cukup Untuk saling ekspresikan cinta Sebelum fokus mengejar cita-cita supaya nanti menjemput cinta kembali Supaya nanti untuk kita tak sebatas lima pagi Kita punya semua pagi Kita bisa bersama sepanjang hari Cinta yang Luka Dahulu, mencintaimu adalah pasti Sekarang pun masih Bahkan nanti aku yakin sama Yang berbeda adalah cintaku sudah luka-luka karena jarak ini, karena waktu ini Yang sama adalah luka-luka takkan kalahkan cinta karena kepercayaan ini, karena kesetiaan ini Kelak, mencintaimu adalah obat bersamamu sembuhkan luka perlahan Mencintaimu memang luka-luka tapi tak apa, ini bukan mau kita sungguh tak apa, kita bisa menyembuhkannya Saputangan Jingga Pekan olahraga membuat lelah Cuaca cerah menambah lelah Kausodorkan saputangan jingga Kainnya lembut dan wangi aroma Kupakai mengelap muka sekalian sembunyikan merah karena merah muda suaramu adalah hijau paling teduh semangatmu kuning yang lebih cerah Saputanganmu kubawa Hendak kucuci setulus jiwa di bawah langit paling biru unguku kini terhapuskan Dering Telepon Istimewa Seminggu belum berjumpa Memang sibuk dirinya Harusnya sudah biasa Kenapa rindu tak sepenuhnya terima? Seminggu belum bertukar kabar Susah sinyal di sana Harusnya bisa bersabar Kenapa ego mulai menyiksa? Aku ingin tidur saja Suara panggilan mengagetkanku Dering ini hanya untuknya Hatiku sudah gembira Mendefinisikan Cinta Gara-gara membaca buku, kita ingin mendefinisikan cinta Membaca pendapat para tokoh Merasa itu benar semua Kita ingin punya definisi sendiri Cinta adalah, cinta bagaikan Cinta ibarat, cinta merupakan Cinta yakni, cinta yaitu Cinta cinta cinta, sebenarnya apa? Bukankah kita saling cinta? Tapi rumit sekali menjabarkan cinta Padahal cinta sesederhana kita Bukan Kupu-kupu Kalau metamorfosis nyata pada manusia Perasaanku bukan ulat yang menuju kupu-kupu Memang indah, tapi kurang tepat untukku Perasaanku bukan kecebong yang menjadi katak Memang bisa lebih dari satu alam, tapi masih kurang terasa benar Cintaku adalah rayap yang menjadi laron Tak ada sesal berubah Mencintai takdir meski hanya hidup sehari Damai bersama cahaya bernama kamu Panggil Aku Kalau kau sedih, kabari aku Kalau kau marah, ceritakan padaku Kalau kau gusar, ungkapkan saja Kalau kau sakit, sampaikanlah Kalau kau bosan, cari aku Kalau kau takut, aku siap bersamamu Kalau kau kesepian, ada aku panggil aku kapan pun kau mau sebab kau tak boleh terluka sendiri sebab aku ingin menemani Halo, Mantan Halo dari partner “Kita”mu yang sudah pensiun Apa kabar? Kudengar besok kau menikah Aku ingin datang tapi tidak kau undang Kau tahu, aku masih aku dua tahun lalu Yang masih menyayangimu Yang masih kausalahpahami Aku melarangmu ini itu sebab bahaya untukmu Pergaulan tidak sehat hanya akan merugikanmu Bukannya aku tidak menerima apa adanya Tapi tidakkah kau ingin menjadi lebih baik bersama? Sudahlah, kau salah menafsirkan sikapku hingga sekarang Kau memilih dia yang bagimu pengertian Aku mendoakan kebaikan untuk kalian Hanya Kita yang Tahu Ya, hanya kita yang tahu Kacapiring di depan fakultas itu kita yang menanam Cuilan di tembok laboratorium karena aku tak bisa menangkap bolamu Di taman kita mengubur alat laboratorium yang pecah Biar hanya kita yang tahu Pernah tersesat ke ladang saat mencari jalan pintas untuk pulang Mencampur teh dan cokelat ternyata manis yang menyengat Berbalas lagu di motor takkan jelas Sebab pendengaran terhalang helm dan angin Tetap hanya kita yang tahu Tapi entah siapa dari kita yang terus ingat Tetap bersamamu adalah yang terpenting Dari semua yang bisa terkenang Gombal Jangan percaya jika ia tak bisa hidup tanpamu Jangan terbujuk jika kamu mengalihkan dunianya Jangan tergoda jika katanya kamu paling indah Rayuan klasik semacam itu biasanya terbukti dusta Pilih saja aku yang sungguh-sungguh Yang juga jijik menggombal pasaran Aku bisa hidup tanpamu, tapi tanpamu takkan terasa sama Kamu tidak mengalihkan duniaku, kita punya dunia masing-masing Kita hanya membuat ruang baru untuk cinta Kamu bukan yang paling indah, tapi untukku kamu adalah yang paling tepat Aku tak peduli kamu di mata yang lainnya Berbalas Pujian Kamu tak perlu seimut idol Jepang Jangan kuruskan dirimu selangsing girlband Korea Jangan termakan godaan alat kecantikan agar sesuai standar Asia Jadilah dirimu, lakukan secukupnya saja Aku cinta kamu tak memandang hal itu Kamu tak perlu selucu artis-artis ibukota Jangan berusaha setampan oppa Korea Jangan terhasut guyonan roti sobek yang katanya paling disuka Jadilah dirimu, lakukan secukupnya saja Aku cinta kamu tak memandang hal itu Tentang Pergi Jangan jauh-jauh Jangan lama-lama aku gampang rindu Tapi tak apa pergi Asal kelak kembali Aku selalu cinta Terima Kasih Kau datang ke hidupku, membawa arti Kau mengisi hariku, jadikan berwarna Kau menemani langkahku, menambah alasan berjuang Kau doakan suksesku, aku pun demikian Kau menghalau sedihku, aku tak sendirian Kau lengkapi bahagiaku, terasa makin berkesan Kau redakan amarahku, pikiranku jernih kembali Kau mencintai diriku, aku pun demikian Terima kasih telah ada Terima kasih sudah nyata Terima kasih untuk cinta Matahari Tak Tahu Hari Siapa yang menyangkal jika kau bercahaya Hangat bagi sesama Bahkan bagi yang berbeda Hanya kamu yang merasa dirimu berharga Kau seperti matahari yang tak bedakan hari Sinarmu sama, hangatmu juga Kau adalah matahari yang membuatku jatuh hati Tertarik gravitasi, terbakar reaksi Di Dalam Cangkir Kopi Menyeduh cangkir kopi berisi asmara Meski pahit tapi nikmat Sedikit manis walau gelap Terasa ada candu Barangkali di dalam cangkir tersebut terdapat cinta Melarut dalam tubuh Menembus dalam hati Barangkali hadirmu lebih bermakna Di dalam cangkir kopi Terkandung cerita Tentang dua anak manusia Obrolkan masa depan di warung kopi Melukis Rasa Aku tidak tahu bagaimana cara melukismu Seindah apa yang kurasakan padamu Warna apa yang paling mewakilimu Goresan seperti apa yang tepat menggambarkanmu Pada akhirnya, kanvasku bersih tanpa apa-apa Namun warna putih itu menyimpan segalanya Lebih mengerti dari yang kuduga Biar kau kulukis di hati saja Sebuah Nama Namamu adalah kata paling indah Yang terucap dari lisanku Namamu adalah suara paling lembut yang kudengar di telinga Namamu adalah doa untuk semesta yang kuharap aku adalah salah satu muaranya Salam dari Jauh “ada salam dari dia,” kata temanku Wajahku tersipu karenamu Aku merindukanmu Samakah yang kaualami? Kita yang jauh berbeda kota Dalam setahun hanya jumpa beberapa kali Salam yang kuterima adalah salah satu pelepas rindu Selain komunikasi kita di layar maya Samudera Memilikimu adalah keberuntungan terbaik Bersamamu adalah berkah terindah Kau adalah samudera tempat mengalir seluruh cinta Yang menyimpan kekayaan misteri Dan keindahan bagi yang menyadari Mencintaimu sesulit menjaga samudera Tapi tak ada kata mustahil untuk cinta Kau menjadi rumah segala gundahku Pun masih tujuan semua harapku Hari Kamis Turun Gerimis Kamis sering gerimis Kadang tak terduga, kadang bisa dikira Langit memang suka bermain Tak sampai hujan Cuma basah mewangi Namun keberadaanmu membuatnya romantis Sepayung denganmu teramat manis Tak apa jika terus gerimis Kita tak kehilangan apa-apa Kita punya lebih banyak bahan cerita hingga tak habis-habis Inikah yang Disebut Cinta? Sorot indah dari bola matamu kerlingan genit menawan hati ini hadirmu seperti petir membelah bumi Aku terperanjat Sejenak rotasi seolah berhenti Dikarenakan pesonamu, kekasih Aku seperti jatuh ke palung terdalam di lesung pipimu Terkesima akan keanggunan perilaku Kau seolah-olah ciptaan yang sempurna Tak bisa berhenti ku melihatnya Aku bertanya pada hatiku, apa ini namanya cinta? nyatakah cinta pandangan pertama saat aku belum tahu namamu Bolehkah aku mengenalmu lebih jauh? Bila mungkin ku ingin mengisi relung hatimu Sekian puisi-puisi cinta dengan berbagai jenis cerita. Anda bisa menyampaikannya langsung atau memodifikasi dahulu. Pilih puisi yang Anda rasa terbaik untuk kisah cinta yang dijalani. Dari puluhan puisi di atas, mana yang paling mewakili perasaan Anda? 49 Puisi Cinta Untuk Kekasih, Orang Tua , Dll Lengkap
Используйтеприложение APKPure для обновления Kata Puisi Rindu Yang Tak Direstui Orang Tua, быстро, бесплатно и безопасно для ваших данных.Kata Puisi Rindu Yang Tak Direstui Orang Tua, быстро, бесплатно и безопасно для ваших данных
Kapanlagi Plus - Tak selalu berjalan mulus, jalinan asmara juga mengalami beragam persoalan salah satunya cinta tak direstui orang tua. Cinta tanpa restu orang tua menjadi persoalan yang cukup rumit antar pasangan, sebab restu adalah hal terpenting. Untuk mewakili perasaan, kata-kata cinta tak direstui bisa jadi referensi buat kalian agar makin tegar dan ikhlas menerima orang tua dalam menjalin hubungan dengan pasangan adalah hal terpenting yang perlu diperhatikan. Sebab hubungan tanpa restu orang tua diyakini tidak akan mendapatkan kebahagiaan, ketenangan, serta ketentraman. Inilah pentingnya meminta restu orang tua sebelum benar-benar memutuskan membangun hubungan serius dengan pasangan. Namun apa jadinya jika hubungan kalian ditentang orang tua atau tanpa restu mereka. Pilihannya tentunya ada di tangan kalian yang mana biasanya keputusan orang tua adalah yang terbaik bagi seorang anak. Sebab disadari ataupun tidak, kebahagiaan dalam hubungan dapat diperoleh karena restu Tuhan sebagai pemilik alam semesta serta orang berat, mencoba tetap ikhlas dan menerima kenyataan dengan tegar bisa kalian lakukan. Selain itu, jika situasi ini tengah kalian alami, sejumlah kata-kata cinta tak direstui orang tua bisa mewakili perasaan hati yang sedang galau. Adapun kata-kata cinta tak direstui orang tua dapat kalian simak melalui ulasan di bawah ini yang telah dirangkum dari berbagai sumber. 1. Kata-Kata Cinta Tak Direstui Orang Tua Paling Menyentuh credit Membahas persoalan cinta seringkali begitu menyentuh hati terlebih jika hubungan tersebut tanpa restu. Untuk itulah kata-kata cinta tak direstui orang tua di bawah ini bisa mewakili perasaan kalian yang tengah galau karena persoalan asmara dengan pasangan. Langsung saja simak ulasannya mengenai kata-kata cinta tak "Tak selamanya cinta berjalan sesuai harapan, tak selamanya cinta berjalan dengan restu."2. "Memperjuangkan restu menjadi pembuktian keseriusan hubunganmu."3. "Jangan jadikan restu sebagai alasan dalam mengakhiri hubungan."4. "Kerugian terbesar adalah ketika kita menyerah pada perjalanan yang masih bisa diperjuangkan."5. "Ketika dua insan sepakat untuk menjadi satu, maka tidak ada penghalangan yang bisa mematahkan semangat untuk bersama."6. "Hilangkan kata menyerah dari pikiran untuk mendapatkan restu kebahagiaan."7. "Ketika kamu telah menemukan cinta sejati, jangan berniat untuk menemukannya lagi. Peluk dan genggamlah dia selama kamu masih memilikinya."8. "Orangtuamu tidak pernah ingin kamu menjadi seperti mereka tapi mereka ingin kamu menjadi lebih baik dari mereka."9. "Sebuah nasihat ayah adalah wujud kepeduliannya kepada kita anaknya."10. "Aku nggak akan menyerah untuk mendapatkan kembali cintamu. Aku nggak akan menyerah karena aku tahu aku nggak salah. Aku akan membuktikannya padamu."11. "Bertahan, Sayangku, Tuhan sedang menguji kekuatan cinta kita. Berjuanglah bersamaku dan buktikan kalau kita mampu bersama meski jarak terbentang luas di antara kita." 2. Kata-Kata Cinta Tak Direstui Orang Tua Penuh Makna credit Sejumlah kata-kata cinta tak direstui orang tua berikut ini mengandung pesan mendalam yang bisa dijadikan pelajaran berharga buat kalian. Sebab, persoalan cinta seringkali bisa mengajarkan kalian untuk lebih bijak menyikapi masalah asmara dengan kekasih termasuk ketika diterpa cinta tanpa restu. Berikut kata-kata cinta tak direstui orang tua yang penuh "Ketika kamu menggenggam restu, maka kamu akan menggenggam kebahagiaan."13. "Cinta tanpa restu bagai kapal yang terombang-ambing."14. "Sebuah restu menjadi penentu hubungan setiap insan."15. "Meraih restu adalah salah satu tantangan yang perlu dilalui dalam lika-liku cinta."16. "Perjuangan dalam membangun dan menjaga esensi dari cinta karena cinta bukan ditemukan melainkan ditentukan lewat kehendak untuk membangun."17. "Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada yang lebih keras dari batu, lebih tajam dari tusukan jarum, dan lebih panas daripada bara."18. "Wanita yang benar-benar mencintaimu mungkin akan marah karena berbagai alasan, tetapi dia tidak akan pernah meninggalkanmu karena satu bahkan ribuan alasan."19. "Di dalam kehidupan, kita tidak selalu berada dalam kondisi yang baik-baik saja. Namun, bagi yang pernah mengalami cobaan dan berhasil mengatasinya, akan sangat mudah menghadapi kondisi yang sesulit apa pun."20. "Semua tantangan yang datang akan beriringan dengan cara penyelesaiannya. Maka, berusahalah sekuat tenaga."21. "Yakinlah ketika kamu memperjuangkan cinta, maka kebahagiaan akan datang menyelimutimu."22. "Cinta orangtua kepada anak adalah cinta yang seharusnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa harus meminta balasan."23. "Hidup ini adalah pilihan yang kamu putuskan. Jika kamu tak ingin terlihat bodoh, jangan lakukan hal yang bodoh."24. "Kamu harus tahu, ayah adalah cinta pertama anak perempuannya yang tak akan mengkhianati apalagi menyakiti anaknya."25. "Perjuangan dalam membangun dan menjaga esensi dari cinta, karena cinta bukan ditemukan melainkan ditentukan lewat kehendak untuk membangun."26. "Cinta sejati tidak harus berarti menyatu, terkadang cinta sejati itu terpisah namun tak ada yang berubah." 3. Kata-Kata Cinta Tak Direstui Orang Tua Bikin Hati Ikhlas credit Kata-kata cinta tak direstui orang tua di bawah ini bisa dijadikan nasihat bijak yang membuat hati kalian tegar dan ikhlas. Sebab ketegaran dan keikhlasan adalah hal terbaik yang bisa kalian lakukan. Berikut kata-kata cinta tak direstui orang tua yang bisa bikin hati kalian makin ikhlas dan "Ketika restu terasa berat, bukan berarti cintamu akan berakhir begitu saja."28. "Ketika kamu bisa mendapat restu, maka kamu akan mendapatkan cinta seutuhnya."29. "Memperjuangkan restu menjadi perjalanan yang memiliki ujung. Semua dapat berakhir indah."30. "Semua orang dapat melalui berbagai tantangan dalam perjalanan cinta, termasuk dalam mendapatkan restu."31. "Kesulitan tidak hanya bersandar pada hubunganmu. Semua orang melalui dengan caranya masing-masing."32. "Kamu akan menemukan arti bahagia setelah memperjuangkan restu yang menghambat hubunganmu."33. "Semua orang mengalami hambatan dalam perjalananya. Jangan menyerah untuk meraih tujuan."34. "Indahnya cinta bisa pudar ketika datang cobaan. Kamu harus menghadapi cobaan tersebut dengan sabar supaya cinta yang indah kembali indah dan tidak pergi meninggalkanmu."35. "Manusia harus lebih cerdas dalam menghadapi masalah dan diiringi dengan kesabaran hati. Itulah jalan keluar yang terbaik untuk menghadapi masalah "Bersabarlah dalam segala hal, tetapi yang terpenting adalah bersabar dengan emosi yang ada di dalam dirimu sendiri."37. "Jadikanlah dirimu sebagai lautan yang luas, apa pun kejadian itu harus diterima dengan tawakal dan dengan iman yang tebal."38. "Kamu tidak akan tangisi apa pun dan siapapun karena kamu telah menjadi hebat dengan beban berat yang berhasil kamu lewati."39. "Saat dunia tidak berpihak padamu, yakinkan dirimu sendiri bahwa kau bisa melalui semuanya."40. "Indahnya cinta bisa pudar ketika datang cobaan, kamu harus menghadapi cobaan tersebut dengan sabar supaya cinta yang indah kembali indah dan tidak pergi meninggalkanmu."41. "Seberapapun usahaku untuk tidak bersedih lagi, tetaplah air mataku tak bisa ditahan, meski begitu aku telah ikhlas atas kehilangan kamu."42. "Apa yang perlu kutakuti jika jodohku bukan dia bukan kamu. Aku hanya sedang menikmati kesendirianku. Dan akan jatuh cinta untuk terakhir kalinya kepada jodoh pilihan Allah." 4. Kata-Kata Cinta Tak Direstui Orang Tua Bikin Baper credit Adapun kata-kata cinta tak direstui orang tua berikut ini menggambarkan kerumitan hubungan tanpa restu. Sebab itulah seringkali cinta tanpa restu bisa bikin baper setiap orang termasuk melalui kata-kata di bawah ini. Langsung saja simak ulasannya mengenai kata-kata cinta tak direstui orang "Sebaik-baiknya hubungan akan terasa hampa tanpa adanya restu."44. "Kenikmatan menjadi kebahagiaan yang begitu berharga setelah adanya keringat perjuangan."45. "Lebih baik berjuang hingga titik darah penghabisan daripada berakhir dalam penyesalan."46. "Lengkapi hidup kamu dengan mencintai orang yang mencintaimu, bukalah matamu untuk melihat pijakan yang baik, tutup matamu untuk keburukan yang datang menghampiri kamu, dan berdoa untuk diri kamu dan orang-orang yang sayangi kamu."47. "Cinta sejati tidak harus berarti menyatu, terkadang cinta sejati itu terpisah, namun tak ada yang berubah."48. "Putus asa saat cinta tak terbalas sama saja menyakiti diri sendiri, bersabarlah kamu dan bukalah asa baru untuk cinta yang lebih indah."49. "Mungkin kamu kini mengacuhkan perkataan orangtua, namun suatu hari kamu menyadari, pesan mereka yang membawamu dalam kesuksesan."50. "Walau mustahil menjadi ibu yang sempurna, namun seorang ibu pasti berusaha untuk menjadi ibu terbaik bagi anak-anaknya."51. "Jangan khawatir, Sayang. Aku akan selalu mencintaimu, meski kamu berada di belahan bumi lain. Aku akan mencintaimu dan mengejarmu untuk mendekapmu kembali."52. "Orang tua kita mungkin belum setuju dengan hubungan ini, tapi itu bukan berarti aku berhenti memperjuangkan hubungan ini sampai mendapat restu mereka. Tunggu, ya, Sayangku."53. "Aku yakin telah menemukan cinta sejatiku. Karena itu aku nggak akan melepaskanmu, apa pun yang terjadi."54. "Tidak peduli betapa beratnya cobaan yang ingin menggoyahkan hubungan kita, aku tetap mempertahankanmu dan mencintaimu."Nah itulah 54 kata-kata cinta tak direstui orang tua yang paling menyentuh dan bikin hati ikhlas dengan kenyataan. Kata-kata di atas bisa menggambarkan tentang cinta tanpa restu yang bisa kalian jadikan pelajaran Baca Artikel Lainnya 45 Kata-Kata Percintaan Penuh Makna, Tunjukkan Pengorbanan dan Perjuangan dalam Meraih Cinta 59 Kata-Kata Pujian Buat Orang Tersayang, Penuh Makna dan Menyentuh Perasaan 55 Kata-Kata untuk Adik Perempuan Paling Menyentuh, Gambarkan Kasih Sayang Antar Saudara 75 Kata-Kata Menikmati Alam Sebagai Renungan dan Rasa Syukur Atas Indahnya Dunia 60 Kata Kecewa buat Pacar Penuh Makna dan Menyentuh, Cocok untuk Pasangan yang Selingkuh
Dankini aku semakin tua dan semakin bijak. Cara membuat puisi untuk orang tua. Puisi cinta tak harus memiliki merupakan ungkapan puisi sedih dan puisi kecewa tentang kata bijak cinta yang tak kesampaian. Hawa napasnya membuat raja kejang berdiri. Pantun Kanak Kanak Pantun merupakan jenis puisi lama yang dibentuk dengan berbagai diksi pilihan
- Огазвиհаж իщадυвр
- Е рሠֆօզ лушուկула
- Иνим аጅը иձоβሣዣеха хрሯпсакр
- Ачиδαфаժя клէሸεψև ωσавсэ
- Аξ αβፗሰитуሐа
- Սሬሃоսωс ерοጶу уլу
Sayamenceritakan tentang kisah cinta yang tak direstui oleh orang tua wanita karena ada orang lain yg lebih baik dan yg udah di tentukanVidio Original
Ceritacinta kita tak pernah direstui. Aku harap kau mau mengerti. Jika cinta tak harus saling memiliki. Biarlah aku mengalah dan pergi. Dan jika kita memang ditakdirkan bersama,. Aku percaya, tuhan pasti kan tunjukan jalannya. Bersabarlah hingga saat itu tiba. Cerita tentang kita kan kujaga. Menunggumu yang selalu kunanti.
Padakesempatan kali ini saya ingin membagikan beberapa puisi yang bertemakan cinta yang tak direstui oleh kedua orang tua. Karna sebuah alasan dan akhirnya menjadi penghalang sebuah hubungan. "Hingga Saatnya tiba Hatiku dipenuhi kebimbangan,. Haruskah kurelakan apa yang selama ini telah ku perjuangkan. Ketika doa dan restu tak kunjung kudapatkan,.
vZQaP. gept07mfhh.pages.dev/434gept07mfhh.pages.dev/228gept07mfhh.pages.dev/583gept07mfhh.pages.dev/58gept07mfhh.pages.dev/316gept07mfhh.pages.dev/297gept07mfhh.pages.dev/474gept07mfhh.pages.dev/472
puisi cinta tak direstui orang tua